Sisi Lain Metropolitan
Di bawah Spanduk Larangan Jualan di Kota Tua, Emak-emak Ini Tetap Santai Gelar Lapak Minuman
Emak-emak ini santai berjualan minuman ringan di kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (1/8/2022). Tak takut ancaman petugas.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMAN SARI - Emak-emak ini tetap santai berjualan minuman ringan di Jalan Pintu Besar Utara, kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat pada Senin (1/8/2022) pagi.
Padahal, ada spanduk larangan yang terbentang di dinding bangunan tua, tempat dia menggelar lapak minuman.
Emak-emak berkerudung hitam ini nyatanya tak peduli dan tak takut terhadap ancaman sanksi yang diberikan petugas.
"Saya abis pulang dari kampung mau jualan," kata emak-emak yang enggan menyebutkan namanya itu di lokasi.
Saat didatangi petugas, spanduk itu sempat digulung agar tulisan larangan berdagang tak terbaca.
Baca juga: Nekatnya Emak Pedagang Kopi Ini, Sempat Diminta Bubar Jualan di Kota Tua: Eh, Dia Nongol Lagi
Petugas kemudian membetulkan spanduk larangan yang tergulung di dinding bangunan.
Tulisan larangan dari Kecamatan Taman Sari itu baru terbaca jelas.
"Dilarang Berdagang di Sekitar Areal Destinasi Wisata Kota Tua. Perda 8 Tahun 2007 Pasal 25 Ayat 2"

"Setiap orang atau badan dilarang, berdagang, berusaha di bagian jalan/trotoar, halte, jembatan penyeberangan orang dan tempat-tempat untuk kepentingan umum lainnya," begitu tulis larangan itu.
Pedagang minuman ringan dan sachet tersebut langsung memindahkan dagangannya ke bagian dalam sebuah gedung.
Petugas Satpol PP turut membantu memindahkannya.
Baca juga: Erick Thohir Bakal Sulap Gedung-gedung Terbengkalai di Kota Tua Jadi Pusat Ekonomi Kreatif
Kebetulan saat itu petugas tak memberikan sanksi dengan menyita dagangan emak-emak itu.
Tak jauh dari emak-emak itu, bude Sri (52) juga berjualan kopi dan minuman sachet di tepi jalan itu.
Bude yang sedang berjualan di tepi jalan itu sebenarnya sudah tahu bakal ada petugas yang datang untuk patroli.