Pagar Tribun JIS Roboh
''Enggak Ada Bangga-bangganya, Ini Bikin Malu'' Kritik Pedas Politikus Gerindra Soal Pagar JIS Roboh
Politikus Gerindra mengkritik keras soal pagar JIS roboh saat grand launching oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurutnya ini memalukan.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Yogi Jakarta
Jakpro selaku penggarap proyek Jakarta International Stadium angkat bicara soal pagar JIS roboh.
VP Corporate Secretary Jakpro Nadia Diposanjoyo mengatakan, pagar JIS roboh karena ulah suporter Persija Jakarta alias The Jakmania yang menginjak-injak sarana tersebut.
Padahal, fungsi pagar pembatas itu untuk menjaga keselamatan para penonton dan pemain di lapangan.
"Sedianya, pagar pembatas berfungsi untuk penanda batas untuk menjaga keselamatan antara penonton dan pemain, bukan untuk diduduki, diinjak, atau bahkan dilompati," ucap Nadia dalam keterangan tertulis pada Selasa (26/7/2022).
Baca juga: Pagar Pembatas JIS Roboh, Wagub Ariza Ingatkan Jakmania Jadi Suporter Teladan: yang Tertib & Teratur
Jakpro sangat menyayangkan lantaran euforia dan antusiasme tinggi Jakmania, justru mengakibatkan fungsi pagar pembatas tidak digunakan sebagaimana mestinya.
Padahal, pagar penonton dibuat sedemikian rupa demi keselamatan bersama sesuai dengan standar stadion kelas internasional.
"Fungsi pagar pembatas ini adalah untuk memastikan penonton agar tetap berada di tribun dan tidak memasuki lapangan, karena hal tersebut tidak diperbolehkan," ujarnya.

Selain itu, jarak FOP dengan penonton juga sangat dekat, kurang lebih sekira 10 meter sehingga pagar pembatas diperlukan untuk mengamankan area tribun dan lapangan.
"Penggunaan dan penerapan horizontal barrier ini pun merupakan salah satu kriteria dari Basic Design, hasil usulan dari konsultan perencana Buro Happold dan telah disetujui di TABG-AP (Tim ahli bangunan gedung bidang arsitektur dan perkotaan)," terang Nadia.
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menyebut, peristiwa pagar JIS roboh ini jelang laga persahabatan antara Persija melawan Chonburi FC.
Saat itu, seluruh tribun Tier 1 terpenuhi bahkan melebihi kapasitas tempat duduk yang tersedia.
Dari kamera pemantau juga terlihat beberapa penonton yang menaiki horizontal barrier untuk memasang spanduk maupun duduk di atasnya.
Aksi suporter Jakmania ini pun menyebabkan beban tarik tambahan lantaran horizontal barrier tidak didesain sebagai tempat untuk berpijak atau dinaiki atau diduduki.
"Hal ini menyebabkan horizontal barrier beserta pagar pembatas penonton pada sisi utara roboh," tuturnya.
Baca juga: Pecinta Persija Sindir Penuding JIS Cuma Pencitraan Anies Baswedan: Kalau Yang Janji Doang Apaan Ya?
Selain itu, penumpukan penonton dalam satu lokasi yang tidak sesuai kapasitasnya mengakibatkan tidak berjalannya prosedur yang sudah direncanakan.