Hingga Malam, Perbaikan Pipa Air Jebol Terdampak Proyek Jembatan Cibubur Belum Beres

Semburan air dari pipa jebol kini memang tidak lagi keluar, tapi kebocoran air masih meluber ke sekitar area proyek Jembatan Cibubur masih belum berhe

Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Bima Putra/TribunJakarta.com
Semburan pipa air Aetra di Jalan Lapangan Tembak yang jebol terdampak proyek revitalisasi Jembatan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (3/8/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Proses perbaikan pipa air milik PT Aetra di Jalan Lapangan Tembak perbatasan Kecamatan Ciracas dan Pasar Rebo, Jakarta Timur belum rampung.

Camat Pasar Rebo Mujiono mengatakan hingga Rabu (3/8/2022) pukul 18.49 WIB perbaikan pipa yang jebol terdampak revitalisasi Jembatan Cibubur masih berlangsung.

"Belum, sudah ditangani namun belum selesai. Yang menangani perbaikan dari pihak PT Aetra," kata Mujiono di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (3/8/2022).

Semburan air dari pipa jebol kini memang tidak lagi keluar, tapi kebocoran air masih meluber ke sekitar area proyek Jembatan Cibubur masih belum berhenti.

Pihaknya berharap proses perbaikan pipa air yang jebol terdampak alat berat segera rampung, sehingga suplai air kepada warga pelanggan PAM Jaya tidak lagi terganggu.

"Diupayakan malam ini perbaikan rampung," ujarnya.

Baca juga: Pipa PAM Jebol Terdampak Proyek Revitalisasi Jembatan Cibubur, Pasokan Air Warga Terganggu

Sebelumnya pipa air milik PT Aetra di Jalan Lapangan Tembak jebol sekira pukul 11.00 WIB ketika alat berat yang dikerahkan dalam proyek sedang beroperasi.

Pipa air Aetra di Jalan Lapangan Tembak alami bocor akibat proyek revitalisasi Jembatan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (3/8/2022).
Pipa air Aetra di Jalan Lapangan Tembak alami bocor akibat proyek revitalisasi Jembatan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (3/8/2022). (ist)

Kasi Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Timur, Budi Cahyo Wardoyo mengatakan pipa tersebut jebol proses pemasangan tiang pancang untuk konstruksi Jembatan Cibubur.

"Jebol saat kita mau membuat area pondasi untuk tiang pancang. Jadi untuk membuat pondasi ini kita perlu dulu buka jalannya (bongkar aspal)," tutur Budi.

Akibat jebolnya pipa, air yang harusnya mengalir ke rumah warga pengguna PDAM justru meluber dan menyembur hingga ketinggian sekitar 3 meter selama lebih dari satu jam.

Atas kejadian ini pihak Sudin Bina Marga Jakarta Timur sudah melaporkan insiden ke Aetra selalu pemilik jaringan pipa untuk segera ditangani, dan pengerjaan revitalisasi dapat berlanjut.

"Kalau untuk dampak (suplai air warga) mungkin sementara belum, tapi di saat nanti mereka kerja mungkin beberapa jam suplai air ke warga akan terhambat. Sudah kita informasikan ke Aetra," ujarnya.

Baca juga: Hari Pertama Jembatan Cibubur Ditutup, Kendaraan Macet hingga Jalan Alternatif

Baca juga: Ada Kepentingan Komersil, Lampu Merah Cibubur CBD Tak Laik : Pemkot Bekasi Langkahi Wewenang 

Perihal masalah ganti rugi kerusakan jaringan pipa Aetra, Budi menuturkan pihak vendor selaku pelaksana proyek yang menangani pengerjaan revitalisasi Jembatan Cibubur.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved