Kumpul Gerombolan Pemalak di Penjaringan, Wanita Ini Lari Tunggang Langgang Didatangi Petugas Dinsos

Wanita yang bertato di lengan kanannya itu berlari hingga sekitar 100 meter dari kolong jalan layang menjauhi petugas Dinas Sosial.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Seorang wanita diamakan usai lari tunggang langgang saat dirazia petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Utara di Jalan Jembatan Tiga, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (3/8/2022) malam. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Seorang wanita dewasa lari tunggang langgang saat didatangi petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Utara di Jalan Jembatan Tiga, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (3/8/2022) malam.

Wanita itu kabur ketika didapati petugas sedang berkumpul bareng beberapa pria di kolong jembatan layang yang diketahui merupakan gerombolan pemalak sopir truk.

Petugas awalnya bergerak menyisir beberapa titik di Penjaringan hingga akhirnya mendapati beberapa orang sedang berkumpul di kolong jembatan tersebut.

Petugas lantas mendatangi mereka dan memintai orang-orang itu menunjukkan identitasnya, namun tak ada yang bisa.

Ternyata, sopir truk yang berada di sekitar Jalan Jembatan Tiga sering mengeluhkan keberadaan mereka yang kerap kali melakukan pemalakan.

Ketika petugas P3S sedang menginterogasi para pemalak tersebut, wanita tersebut terpantau berjalan menjauh.

Baca juga: Polisi Razia Odong-odong di Tangerang Pasca-Kecelakaan Maut di Serang, Di Cilincing Menantang Maut

Sepersekian detik kemudian, wanita berbaju merah muda itu tiba-tiba lari tunggang langgang.

Wanita yang bertato di lengan kanannya itu berlari hingga sekitar 100 meter dari kolong jalan layang menjauhi petugas Dinas Sosial.

Tak mau tinggal diam, petugas P3S yang berseragam dan berpakaian preman langsung melakukan pengejaran hingga akhirnya berhasil mengamankan wanita tersebut.

Ketika ditanya alasannya melarikan diri, wanita itu berdalih ingin pulang ke rumah mengambil kartu identitasnya.

"Enggak, mau ngambil identitas doang kok, Pak," ucap wanita tersebut.

Dari Jembatan Tiga, petugas P3S mengamankan empat gerombolan diduga pemalak untuk selanjutnya dibawa ke panti sosial.

Kemudian, petugas melanjutkan razia hingga ke wilayah Pademangan dan mendapati penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) lainnya di sana.

Total dalam razia kali ini, sebanyak delapan PMKS terjaring dan diangkut menggunakan mobil Sudinsos Jakarta Utara.

Baca juga: Berlayar 6 Bulan Tanpa Hasil, Rizki Balik Lagi Jadi Manusia Silver hingga Berujung Kena Razia P3S

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved