Lindas Penumpang Motor Hingga Tewas di Pulogadung, Sopir Truk Tangki Kabur
Kecelakaan melibatkan sepeda motor dan truk tangki air di Jalan Raya Bekasi Timur, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur merenggut korban jiwa.
Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Kecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor dan truk tangki air di Jalan Raya Bekasi Timur, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur merenggut korban jiwa.
Korban Muhammad Ibnu Rifqi (18) yang merupakan penumpang sepeda motor B 4562 SEV tewas akibat tergilas truk tangki berpelat B 9614 ML pada Kamis (4/8/2022) sekira pukul 06.30 WIB.
Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur Iptu Seno Wibowo mengatakan kecelakaan bermula ketika sepeda motor dikemudikan Adhimas Satria Saputra (19) dengan penumpang Ibnu terserempet truk tangki.
"Berdasarkan keterangan saksi semula truk tangki Oasis melaju dari selatan ke utara. Sesampainya di lokasi menyerempet sepeda motor dinaiki kedua korban," kata Seno, Kamis (4/8/2022).
Akibat senggolan tersebut Adhimas jatuh ke sisi kiri jalan hingga mengalami luka di bagian tangan kiri dan kaki kiri, sementara Ibnu jatuh ke kanan lalu tergilas ban belakang truk tangki.
Baca juga: Kecelakaan Hari Ini, Truk Boks Terguling di Depan Kanal Banjir Timur
Usai kejadian pengemudi truk tangki sempat menepikan kendaraannya, namun sopir justru melarikan diri sebelum jajaran Unit Laka Satlantas Jakarta Timur tiba di lokasi kejadian.
"Hanya kendaraan truk tangki saja yang dapat diamankan anggota sebagai barang bukti. Untuk penumpang sepeda motor meninggal dunia di TKP akibat luka berat di bagian kepala," ujarnya.
Seno menuturkan usai kejadian Adhimas dibawa ke Rumah Sakit (RS) Antam, Kecamatan Pulogadung untuk mendapatkan penanganan medis luka diderita.
Sedangkan jenazah Ibnu dievakuasi ke RS Persahabatan untuk keperluan autopsi keperluan penyidikan jajaran Unit Laka Satlantas Jakarta Timur atas kasus kecelakaan.
"Untuk sepeda motor dinaiki kedua korban diamankan sebagai barang bukti. Kasusnya ditangani Unit 1 Laka Satlantas Jakarta Timur," tuturnya.