Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Beberkan Profesinya Sebelum Jadi Pengacara, Kamaruddin Minta Dipertemukan dengan Istri Ferdy Sambo
Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak membeberkan profesinya terdahulu jauh sebelum menjadi pengacara.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak membeberkan profesinya terdahulu jauh sebelum menjadi pengacara.
Kammaruddin Simanjuntak lalu meminta dirinya dipertemukan dengan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Pasalnya, hingga saat ini, Putri Candrawathi belum juga menjalani pemeriksaan, baik di Bareskrim Polri maupun LPSK dengan alasan kondisi psikologisnya masih terguncang.
"Sebelum jadi pengacara saya dulu lama jadi motivator di bidang marketing dan sales.
Saya bisa menyemangati orang yang yang tidak percaya diri jadi percaya diri.
Baca juga: Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Simak Lagi Keterangan Bharada E Soal Insiden di Rumdin Ferdy Sambo
Yang bohong juga bisa tahu ketika saya lihat wajahnya dan saya kasih motivasi bisa menjadi jujur," papar Kamaruddin dilansir TribunJakarta.com dari Youtube Metro TV, Rabu (3/8/2022) malam.
Karena itu, Kamaruddin menawarkan kepada penyidik untuk diberikan kesempatan bertemu dengan Putri Candrawathi.
"Karena pengalaman saya, saya menawarkan kepada penyidik supaya saya bisa dipertemukan dengan ibu Putri.

Supaya saya berbicara dari hati ke hati, supaya beliau betul-betul semangat untuk memberikan keterangan yang sebenarnya," papar Kamaruddin.
Lebih lanjut, kuasa hukum Brigadir J itu berharap nantinya Putri Candrawathi bisa memberikan kesaksian tentang yang sebenarnya terjadi pada Jumat (8/7/2022).
"Kalau memang beliau tidak terlibat supaya terungkap dengan benar.
Tapi kalau dia terlibat katakan yang sejujurnya apa yang dilihat, dialami, didengar daripada timbul polemik kasihan institusi Polri terlalu berat bebannya," tutur Kamaruddin.
Ferdy Sambo diperiksa Bareskrim
Kadiv Propam non aktif Irjen Ferdy Sambo dengan tatapan mata tajam dan bersuara lantang mengucapkan permintaan maaf kepada Institusi Polri.
Baca juga: Sadar Kasus Brigadir J Disorot Se-Indonesia, Irjen Sambo Beri Pesan Kepada Anak-anaknya
Hal tersebut disampaikan Irjen Ferdy Sambo saat menghadiri panggilan pemeriksaan sebagai saksi di Bareskrim Polri, pada Kamis (4/8/2022).
Pantauan TribunJakarta, dengan dikawal super ketat, Irjen Ferdy Sambo mulanya menjelaskab dirinya sudah diperiksa sebanyak 4 kali dalam kasus tewasnnya Brigadir J.
"Hari ini saya hadir memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri pemeriksaan hari ini adalah pemeriksaan yang ke empat," ucap Irjen Ferdy Sambo dikutip TribunJakarta dari Kompas TV Live.
"Saya sudah memberikan keterangan kepada penyidik Polres Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya, dan sekarang yang ke empat di Bareskrim Polri," imbuhnya.

Dengan suara lantang, Irjen Ferdy Sambo meminta maaf kepada institusi Polri.
"Selanjutnya saya juga ingin menyampaikan permohonan maaf kepada institusi," ucap Ferdy Sambo.
"Terkait peristiwa di rumah dinas saya di Duren Tiga,"
"Yang kedua saya selaku ciptaan tuhan ingin menyampaikan permohonan maaf kepada institusi polri," imbuhnya.
Baca juga: Ingin Bertemu dengan Istri Irjen Ferdy Sambo, Pengacara Brigadir J: Supaya Jelas Apa yang Terjadi
Tak cuma itu Irjen Ferdy Sambo juga mengungkapkan rasa belasungkawannya untuk keluarga Brigadir J.
"Demikian belangsungkawa atas meninggalnya Brigadi Yoshua," ujar Irjen Ferdy Sambo.
Meski begitu, Irjen Ferdy Sambo tetap mengungkit soal dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J kepada istrinya Putri Candrawati.
"Semoga keluarga diberikan kekuatan namun semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan saudara Yoshua kepada istri dan keluarga saya," ucap Irjen Ferdy Sambo dengan tatapan mata tajam.
Lalu Irjen Ferdy Sambo meminta masyarakat untuk tidak berasumsi tanpa dasar terhadap kasus penembakan Brigadir J.
Baca juga: Diperiksa Hari Ini, Terungkap Status Irjen Ferdy Sambo Terkait Kasus Kematian Brigadir J
"Saya harapkan kepada seluruh pihak untuk bersabar tidak memberikan asumsi, persepsi yang menyebabkan simpang siurnya peristiwa di rumah dinas saya," kata Irjen Ferdy Sambo.
Di akhir pernyataannya, Irjen Ferdy Sambo meminta doa masyarakat untuk istri dan anak-anaknya.
"Saya juga mohon doa agar istri saya segera pulih dari trauma dan anak-anak saya bisa melewati kondisi ini," kata Irjen Ferdy Sambo.