Antisipasi Virus Corona di Bekasi
Dilema Booster di Kota Bekasi: Capaian Dosis Ketiga Rendah, Sudah Menanti Target Dosis Keempat
Dilema nampaknya tengah terjadi di Pemerintah Kota Bekasi. Capaian dosis ketiga masih rendah sedangkan target dosis keempat sudah menanti.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN SATRIA - Dilema nampaknya tengah terjadi di Pemerintah Kota Bekasi.
Capaian vaksin booster dosis ketiga masih rendah sedangkan target dosis keempat sudah menanti.
Staf Khusus Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi Sudirman mengatakan, capaian suntik vaksin dosis ketiga untuk masyarakat umum baru sekitar 40 persen.
"Vaksinasi booster untuk masyarakat umum yang saat ini jumlah capaian kita baru 40 persen, sehingga masih sekitar 20 persen lagi yang di harapkan minimal 60 persen kalau bisa sampai 70 persen," kata Sudirman, Jumat (5/8/2022).
Sebagai rincian, capaian vaksin booster masyarakat umum di Kota Bekasi sebanyak 811.484 jiwa, sedangkan untuk lansia 83.778 yang sudah disuntik.
Baca juga: Dinkes DKI Targetkan Vaksin Booster Kedua Tenaga Kesehatan Rampung Bulan Ini, Kapan Buat Warga?
Jumlah tersebut tentu saja masih jauh dari target 70 persen, di mana Kota Bekasi memiliki populasi sekitar 2,4 juta jiwa.
Sudirman mengaku, pihaknya tentu masih memprioritaskan layanan suntik vaksin Covid-19 booster untuk masyarakat umum.
Meski baru-baru ini, pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan telah membuat surat edaran pelaksanaan suntik booster kedua atau dosis keempat untuk nakes.
"Jadi booster untuk masyarakat umum tetap kita lakukan bahkan tetep menjadi prioritas, tapi booster kedua untuk nakespun kita mulai laksanakan, jadi kita berjalan pararel," ungkap Sudirman.
Baca juga: Sasar 3 Ribu Tenaga Kesehatan, Pemkot Jakarta Timur Mulai Vaksin Booster Kedua
Pelaksanaan vaksin booster kedua atau dosis keempat untuk nakes lanjut Sudirman, belum dapat dijalankan dalam pekan ini.
Sebab, pihaknya baru menyusun tahapan pendataan dan target sasaran. Baru setelah itu akan dilakukan pengajuan dosis vaksin untuk diberikan kepada nakes.
"Saat ini kita sedang mapping berapa jumlah nakes yang harus dilakukan penyuntikan booster dua dan alokasi vaksin juga masih kita hitung," jelad dia.
Sementara, nakes yang akan disuntik dosis keempat adalah garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
"Diprioritaskan untuk nakes yang berhadapan langsung dengan cCvid-19 seperti nakes-nakes di RS, kedua tentu nakes di puskesmas," tegas dia.