Warga Tanah Abang Kesusahan Air Bersih
3 Minggu Kesulitan Dapat Air, Warga Tanah Abang Berjuang Dapatkan Air Bersih: 1 Hari Butuh 10 Galon
Sekitar tiga minggu lamanya, sebagian besar warga RW 002 Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengalami kelangkaan air.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Sekitar tiga minggu lamanya, sebagian besar warga RW 002 Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengalami kelangkaan air.
Warga Ibu Kota itu pun mau tak mau melakukan berbagai cara agar bisa memperoleh air.
Dalam satu hari saja, sebagian besar dari mereka membutuhkan air sebanyak 10 galon.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua RW 002 Kelurahan Gelora, Baharudin, yang mendengar langsung keluhan warga.
"Kebanyakan warga bahkan setiap harinya membutuhkan air sebanyak 10 galon," katanya kepada TribunJakarta.com pada Selasa (9/8/2022).
Baca juga: Ratusan Warga Tanah Abang Merana, Air Bersih Tak Mengalir Selama 3 Minggu: 6 RT Kena Dampaknya
Air diperoleh warga dari meminta kepada tetangga sekitar yang memiliki mesin pompa.
Ada beberapa yang mesti merogoh kocek untuk membeli air bersih.

Kemudian, warga juga ada yang mengantre air atas izin salah satu organisasi masyarakat (ormas) di pos mereka.
"Mulai antre biasanya jam 2 siang sampai sore. Buat sekalian mandi sore juga," tambahnya.
Sebanyak 10 galon itu digunakan untuk mencuci pakaian, mencuci piring, mandi serta untuk mengambil air wudhu.
Saat ini pada Selasa (9/8/2022), aliran air sudah kembali menyala.
Namun, kata Baharudin, debit air mengalir kecil.
Baca juga: Krisis Air Bersih di Kelurahan Gelora Tanah Abang, Wagub Ariza Turun Tangan Segera Atasi Kelangkaan
Baharudin berharap agar pemerintah yang berwenang benar-benar memperbaiki fasilitas air di lingkungannya.
"Harapan saya ada perbaikan lah, entah dengan cara bagaimana. Ada mesin pendorong ya dari Palyja agar dorongan air lebih besar," pungkasnya.