Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Hati ke Hati Melalui TV, Keluarga Bharada E Minta Maaf Langsung ke Ayah Brigadir J: Kutip Alkitab
Melalui tayangan televisi, keluarga Bharada E secara langsung meminta maaf kepada ayahanda Brigadir J terkait insiden penembakan di rumah dinas Ferdy
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Royke pun sepakat dengan apa yang disampaikan Samuel.
Terpenting, bagi dia, pihak keluarga Brigadir J mau memaafkan Bharada E.
Royke mengatakan, sejatinya pihak keluarga juga begitu tertekan usai mengetahui bahwa Bharada E terlibat dalam pembunuhan Brigadir J.

Dia pun mengutarakan niatnya untuk menemui keluarga Brigadir J di Jambi.
"Mungkin kalau tuhan berkehendak, kami ingin ketemu dengan keluaarga bapak Samuel di Jambi," ujar Royke.
Yang Paling Diharapkan Bharada E
Sebelumnya, Deolipa Yumara selaku kuasa hukum Bharada E mengungkapkan apa yang saat ini paling diharapkan oleh kliennya.
Hal itu disampaikan Deolipa dilansir dari Youtube MNC News.
Kata Deolipa, yang paling diharapkan Bharada E saat ini pun tak muluk-muluk yakni mendapat permintaan maaf, baik dari keluarga korban, masyarakat dan institusi Polri.
"Yang diharapkan klien saya itu mendapatkan maaf dulu.
Baca juga: Saksi Kunci Kejahatan Irjen Ferdy Sambo, LPSK Jamin Keselamatan Keluarga Bharada E Jika jadi JC
Dari masyarakat, dari keluarga korban, dari Brimob yang dimana tempat dia bekerja dan dia masih men jadi anggota Brimob dan terakhir kepada Polri dia minta maaf juha dan kepada negara," kata Deolipa.
Bharada E memang telah membuat surat permohonan maafnya untuk keluarga Brigadir J.
Surat yang ditulis tangan di atas kertas HVS putih itu diserahkan Bharada E kepada kuasa hukumnya, Deolipa Yumara.
Dalam surat itu, terlihat Bharada E memohon maaf kepada keluarga Brigadir J atas tindakannya.
Diketahui, Bharada E berada di posisi sulit saat kejadian karena jika tak melaksanakan perintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J, justru nyawa dia yang akan terancam.