Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Bikin Nyawa Brigadir J Hilang, Ferdy Sambo Masih Berani 'Sogok' Bharada E, Jumlahnya Tak Main-main

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi diduga masih berani melakukan penyogokan atau pemberian imbalan kepada Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.

Editor: Wahyu Septiana
Kolase TribunJakarta
Bharada E, Ferdy Sambo, dan Putri Candrawathi sudah bersuara setelah kematian Brigadir J. Bahkan permintaan maaf pun sudah terlontar, bagaimana masih-masing isinya - Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi diduga masih berani melakukan penyogokan atau pemberian imbalan kepada Bharada Richard Eliezer atau Bharada E. 

Dengan surat itu, kata Deolipa, maka saat ini Bharada E tidak didampingi pengacara.

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso mengecam pencabutan kuasa Bharada E dari pengacara Deolipa.

Ia merasa ada intervensi penyidik yang memaksa Bharada E mencabut kuasanya dari Deolipa dan tim.

"Saya sangat paham soal kode etik advokat. Saya mengingatkan Polri, ini jangan intervensi pekerjaan pengacara. Walaupun Anda yang menunjuk pengacara, anda tidak berhak mengintervensi pekerjaan pengacara."

"Pengacara berhak menyampaikan satu pernyataan di depan publik untuk mempertahankan prinsip-prinsip hukum yang diperlukan," kata Sugeng.

Menurutnya terjadi konflik saat Kabareskrim mengkritik pengacara Bharada E, saat Kapolri mengumumkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka.

"Saya melihat terjadi konflik ketika pengacara menyampaikan sesuatu dan Kabareskrim mengkritik. Saya mau mengingatkan, Polri tidak di atas pengacara. Pengacara apapun posisinya bekerja untuk membuat satu proses menjadi lebih bertanggung jawab," kata Sugeng.

Karenanya Sugeng yakin pencabutan kuasa Bharada E dari Deolipa dan tim, ada intervensi dari penyidik.

Terekam momen akrab Putri Candrawathi bareng para ajudannya, termasuk Brigadir J. Kini Brigadir J tewas ditembak Bharada E dengan suruhan Ferdy Sambo, suami Putri Candrawathi.
Terekam momen akrab Putri Candrawathi bareng para ajudannya, termasuk Brigadir J. Kini Brigadir J tewas ditembak Bharada E dengan suruhan Ferdy Sambo, suami Putri Candrawathi. (Kolase TribunJakarta)

"Ini saya yakin bukan pencabutan dari Bharada E ya, tapi ada intervensi dari penyidik. Saya minta bahwa ini diperiksa, Kapolri harus memeriksa proses pencabutan kuasa ini karena sudah ditemukan, ini tidak main-main, karena mengintervensi pekerjaan pengacara," katanya.

Menrutnya pengacara tidak bisa diintervensi tidak bisa dipengaruhi.

"Ketika dia ditunjuk, maka ada hak istimewa yang terbentuk antara klien dan advokatnya," ujar Sugeng. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Warta Kota dengan judul Terungkap, Putri Candrawathi Janjikan Rp1 Miliar untuk Bharada E dan Rp500 Juta ke Brigadir R

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved