Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

"Bang Deo, Ini Saya di Bawah Tekanan" 3 Kode Rahasia Bharada E yang Ditangkap Deolipa Yumara

Deolipa Yumara ungkap kode rahasia dalam surat pencabutan kuasa Bharada E, sekurang-kurangnya ada 3 kode tersirat yang ditangkap Deolipa. Apa saja?

Editor: Muji Lestari
Kolase TribunJakarta
Beredar surat cabut kuasa dari pengacara yang dibuat Bharada E. Deolipa Yumara sebut kliennya dipaksa, sudah jelas ada kode rahasia di surat tersebut. Ini kode rahasia yang diungkap Deolipa, yang menyatakan kondisi Brarada E di bawah tekanan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara ungkap sejumlah kode tersembuyi dalam surat pencabutan kuasa yang diterimanya pada beberapa waktu silam.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Deolipa, selaku mantan kuasa hukum Bharada E dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Pencabutan kuasa oleh Bharada E diketahui melalui foto surat yang tersebar di kalangan media yang ditandatangani oleh Richard Eliezer Pudihang Lumiu pada 10 Agustus 2022.

Dalam surat yang diterimanya, Deolipa mengaku menangkap sejumlah kode - kode tersembunyi yang ingin disampaikan Bharada E.

Pengacara berambut nyentrik ini menyebut adanya intervensi yang diterima Bharada E hingga harus mencabut kuasanya kepada Deolipa dan Burhanuddin.

Hal itu terlihat dari adanya sederet kejanggalan dalam surat kuasa Bharada E.

“Ada orang yang mengintervensi atau menyuruh sehingga dia mencabut kuasa.Karena dia ngasih kode nih ke saya, dia sampaikan, dia memberi kode, 'Bang Deo, ini saya di bawah tekanan',” kata Deolipa Yumara dalam konferensi pers di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).

Deolipa menjelaskan kode-kode itu disampaikan hingga disepakatinya dengan Bharada E pada saat dirinya pertama kali bertemu dengan mantan kliennya itu.

Baca juga: Bocor Perintah Jenderal Soal Deolipa Yumara Cs, Kalau Dia Tidak Bisa Manut, Cabut Kuasanya!

Di antaranya, ketika menandatangani surat atau pernyataan tertulis apapun haruslah dibubuhkan kode tertentu.

Yakni, pertama tanggal dan kedua jam dibuatnya pernyataan itu.

Ketiga, ia juga meminta kepada Bharada E agar dalam membuat surat pernyataan harus dalam bentuk tulis tangan.

Termasuk tanda tangan, jam, dan tanggal pembuatan.

"Ini saya beri judul 'Nyanyian Kode' yang bercerita momen saat tanda tangan surat kuasa pertama kali bersama Bharada E.Saya bicara ke E, kita main nyayian kode,” ujarnya.

“Gua bilang gini, setiap lu tanda tangan surat pernyataan, lu harus tulis tanggal sama jam di samping tanda tangan atau di atasnya."

"Nyanyian kode itu baik untuk surat bermaterai atau tidak. Semua harus begitu," ujar Deolipa.

Beredar surat Bharada E mencabut kuasanya kepada pengacara Deolipa Yumara dan Muhammad Boerhanuddin dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Beredar surat Bharada E mencabut kuasanya kepada pengacara Deolipa Yumara dan Muhammad Boerhanuddin dalam kasus pembunuhan Brigadir J. (Istimewa)
Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved