Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Pekan Depan Brigadir J Seharusnya Diwisuda, Ayahnya Terkendala Biaya: Kiranya Tuhan Membuka Jalan
Samuel Hutabarat ayah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua atau Brigadir Yosua atau Brigadir J mengatakan, seharusnya pekan depan
Keempatnya Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky, Kuwat M, dan Irjen Ferdy Sambo.
Keempatnya memiliki peran yang berbeda pada kasus hilangnya nyawa Brigadir Yosua.
Baca juga: Hari Ini, Deolipa Gugat Bharada E hingga Jenderal Listyo Sigit Terkait Pencabutan Kuasa ke PN Jaksel
Irjen Ferdy Sambo mempunyai peranan penting dalam kasus tewasnya Brigadir Yosua.
Hal itu diungkapkan Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
Kabareskrim menjelaskan, Bharada E berperan menembak Brigadir Yosua.
Sementara peran Ricky dan Kuwat membantu dan ikut menyaksikan peristiwa tersebut.
"Bharada RE (Richard Eliezer) melakukan penembakan terhadap korban," kata Komjen Pol Agus Andrianto, Selasa (9/8/2022) malam.
Komjen Agus Andrianto menjelaskan peran Irjen Ferdy Sambo yang memerintahkan penembakan dan merancang skenario seolah terjadi penembakan.
"Irjen Pol FS menyuruh melakukan dan menskenario peristiwa seolah-olah terjadi tembak menembak di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo," katanya.
Terkait pasal yang disangkakan kepada para tersangka, Komjen Agus Andrianto mengatakan dijerat dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Samuel Hutabarat Ingin Gantikan Prosesi Wisuda Brigadir Yosua di UT, Tapi Terkendala Hal Ini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Seharusnya Brigadir J Diwisuda di Universitas Terbuka Pekan Depan, Nilai IPK Almarhum Jadi Sorotan.
Editor: Eko Sutriyanto