Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Ahli Tak Yakin KM Rancang Bunuh Brigadir J: Apa Iya Sopir Pribadi Sanggup Berpikir Sophisticated?

Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri tak yakin sopir pribadi Irjen Ferdy Sambo, Kuat Maruf yang merancang pembunuhan terhadap Brigadir J.

Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto Kuat Maruf dan Brigadir J. Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri tak yakin sopir pribadi Irjen Ferdy Sambo, Kuat Maruf yang merancang pembunuhan terhadap Brigadir J. 

"Siapa saja yang berperan sebagai mastermind (perancang, red), fasilitator, dan eksekutor itu yang saya yakin akan diinvestigasi oleh timsus Polri," jelas Reza.

Baca juga: Tinjau TKP Pembunuhan Brigadir J, Komnas HAM Cek Lubang Tembakan hingga Posisi Jenazah

Sebelumnya, sebagaimana diberitakan KOMPAS.TV, polisi telah menetapkan empat tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Tersangka pertama ialah Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, lalu Bripka Ricky Riza atau Bripka RR, dan sopir Kuat Maruf atau KM.

Terakhir, timsus Polri menetapkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka yang diduga menjadi dalang pembunuhan Brigadir J di rumah dinasnya, Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Para tersangka dijerat pasal pembunuhan berencana, yakni pasal 340 subsider pasal 338 juncto pasal 55 dan pasal 56, dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara selama-lamanya 20 tahun.

Peran Kuat Maruf dalam Kasus Kematian Brigadir J

Kondisi rumah Ferdy Sambo di Cempaka Residence yang berlokasi di Sarangan, Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kondisi rumah Ferdy Sambo di Cempaka Residence yang berlokasi di Sarangan, Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. (Tribun Jogja)

Berdasarkan pengakuan terbaru dari Ferdy Sambo saat diperiksa sebagai otak pembunuhan Brigadir J terkait insiden di Magelang.

Ferdy Sambo memang memiliki rumah di Magelang.

Tepatnya di Sarangan, Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Ferdy Sambo beserta Putri Candrawathi dan para ajudannya, termasuk Brigadir J memang ke Magelang sebelum pembunuhan di Duren Tiga terjadi.

"PC (istri Fery Sambo) telah alami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi di Magelang dan dilakukan oleh almarhum Yosua," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi usai memeriksa Ferdy Sambo di Mako Brimob Polri, Cimanggis, Kota Depok, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: Pilu di Balik Niat Ayah Brigadir J Lihat Langsung Mimpi Sang Anak Terwujud: Semoga Tuhan Buka Jalan

Untuk mengusut pengakuan itu, tim khusus (timsus) bentukan Kapolri sedang bertolak ke Magelang untuk menelusuri secara detil detik-detik sebelum kejadian penembakan tersebut.

"Team sedang ke Magelang untuk menelusuri kejadian di sana agar secara utuh kejadian bisa tergambar," kata Kabareskrim) Polri Komjen Pol Agus Andrianto saat dikonfirmasi awak media, Minggu (14/8/2022).

Agus menjelaskan, timsus akan mendalami seluruh keterangan yang sebagaimana diungkapkan Irjen pol Ferdy Sambo terkait pemicu kejadian penembakan.

Pasalnya, sejauh ini yang terjadi sebenarnya di Magelang hanya Putri Candrawathi dan mendiang Brigadir J.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved