Cerita Kriminal
Gerebek 'Apotek' Sarang Narkoba Kampung Bahari, Polisi Temukan Bong Sabu hingga Alat Bantu Seks
Selain sisa-sisa sabu, polisi juga mendapati senjata tajam hingga alat bantu seks dildo dalam pengerebekan 'apotek' di kampung narkoba, Kampung Bahari
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Tim gabungan kepolisian menemukan banyak barang hasil penggerebekan gubuk-gubuk "apotek" sarang narkoba di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Apotek yang dimaksud yakni penjual yang menjual sekalligus menyediakan tempat menggunakan narkoba.
Selain sisa-sisa sabu, polisi juga mendapati senjata tajam hingga alat bantu seks dildo dalam pengerebekan 'apotek' di kampung narkoba, Kampung Bahari ini.
Barang-barang tersebut dimasukkan ke dalam satu karung besar dan digelar kembali di hadapan awak media di Mapolsek Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pengamatan TribunJakarta.com, kebanyakan barang yang disita berkaitan dengan aktivitas penyalahgunaan narkoba.
Salah satu yang banyak ditemukan ialah alat isap sabu alias bong sabu.
Baca juga: Sarang Narkoba Kampung Bahari Digerebek Lagi, Polisi Bongkar Gubuk-gubuk yang Dijadikan Apotek
Dari gubuk-gubuk di Kampung Bahari, polisi mendapati puluhan bong sabu terbuat dari botol air mineral plastik yang pada bagian tutupnya sudah dibolongi untuk memasukkan sedotan.
Kemudian, ada pula sebuah bungkusan yang di dalamnya berisi ratusan plastik klip bening berukuran kecil.

Plastik klip itu biasanya digunakan bandar untuk menyimpan sabu sebelum diberikan kepada pembelinya.
Ternyata bukan hanya barang-barang bukti terkait aktivitas penyalahgunaan narkoba saja yang ditemukan polisi dari gubuk-gubuk Kampung Bahari.
Ada pula barang-barang lainnya yang ikut diamankan dari sekitar 10 bangunan semi permanen itu.
Salah satunya adalah alat bantu seks yang berbentuk seperti penis.
Alat bantu seks itu berwarna dasar oranye dan dilapisi penutup berbahan karet tebal yang sekelilingnya bergerigi.
Ada lagi temuan senjata tajam berupa pisau beserta senapan mainan yang diduga dipakai para pengedar narkoba untuk menakuti polisi.
Baca juga: Sosok AKP ENM Kasat Narkoba Karawang: Dulu Taruhkan Nyawa Lawan Bandar, Kini Masuk Jaringan Ekstasi