Cerita Kriminal
Seenak Jidat, Komplotan Begal di Jakbar Jual Motor Lewat COD di Medsos: Ada Duit, Langsung Luncur
Komplotan begal bengis yang kerap beraksi di wilayah Jakarta Barat ini menyasar pesepeda motor yang kerap berkendara sendirian saat jalanan sepi.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON JERUK - Komplotan begal bengis yang kerap beraksi di wilayah Jakarta Barat ini menyasar pesepeda motor yang kerap berkendara sendirian saat jalanan sepi.
Setelah berhasil membegal motor korban, keenam begal ini lalu menjualnya dengan cara Cash on Delivery (COD) atau bertemu dengan calon pembeli.
Mereka pun langsung seenak jidat membanting harga motor curian dengan sangat murah.
Bila sudah ada calon pembeli, mereka lalu ketemuan di suatu tempat.
"Ya motor-motor itu mereka jual cepat. Harga Rp 1 juta sampai Rp 2 juta secara COD. Jadi random, lewat media sosialnya, mereka tawarkan dijual cepat," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Joko Dwi Harsono saat rilis kasus tersebut di Polres Jakarta Barat pada Kamis (18/8/2022).
Baca juga: Apes, Kawanan Maling Motor Jadi Bulan-bulanan Warga Saat Beraksi di Bojongsari Depok
Joko melanjutkan keenam begal ini ialah sindikat penjual motor rampasan.
Keenam begal bengis yang kerap menebar teror hingga tak segan melukai korbannya itu kini sudah dijinakkan jajaran Polres Metro Jakarta Barat.

Mereka dijebloskan ke dalam jeruji besi.
Para begal itu berinisial MR, IF, RH, AA, FG dan MP.
Saat beraksi, mereka berbagi peran demi menyukseskan rencana jahatnya.
"Ada MR, IF, F dan M yang berperan mepet korban. RH membawa motor korban, sedangkan AA ini otaknya," ujar Joko.
Kawanan begal ini menyasar pesepeda motor yang berkendara sendirian saat jalanan sedang sepi.
Mereka biasanya beraksi mengendarai sekitar 6 sampai 7 motor.

Begitu sudah dapat mangsa, mereka mengancam dengan senjata tajam.