Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Blak-blakan Ferdy Sambo Saat Diperiksa Komnas HAM, Sang Jenderal Akui Tembak Brigadir J?

Irjen Ferdy Sambo blak-blakan kepada Komnas HAM mengenai kasus pembunuhan Brigadir J. Apakah Ferdy Sambo juga mengakui ikut menembak Brigadir J?

Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto Ketua Komnas HAM Taufan Damanik dan Irjen Ferdy Sambo. Irjen Ferdy Sambo blak-blakan kepada Komnas HAM mengenai kasus pembunuhan Brigadir J. Apakah Ferdy Sambo juga mengakui ikut menembak Brigadir J? 

TRIBUNJAKARTA.COM - Irjen Ferdy Sambo blak-blakan kepada Komnas HAM mengenai kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Mantan Kadiv Propam Polri, Jumat 8 Juli 2022.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan Ferdy Sambo memberikan cukup banyak pengakuan saat diperiksa pihaknya.

Dua pengakuan Irjen Ferdy Sambo diungkap Taufan Damanik.

Pertama, kata Taufan, Jenderal Bintang Dua mengaku otak pembunuhan atau penembakan Brigadir J.

Kedua, Ferdy Sambo juga mengakui sebagai otak yang merancang obstruction of justice

Lalu apakah Irjen Ferdy Sambo mengaku ikut menembak Brigadir J?

Baca juga: Polri Tepis Isu Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Diperiksa Kasus Brigadir J, Ini Kata Kadiv Humas

Pada kesempatan kami bicara itu dia belum secara terbuka mengakui itu. Tapi dia katakan, saya tanggung jawab semua," kata Taufan Damanik dikutip TribunJakarta.com dari Youtube Narasi Newsroom 18 Agustus 2022.

Taufan Damanik menjelaskan cara Irjen Ferdy Sambo merancang obstruction of justice atau menghalangi proses hukum.

Misalnya, kata Taufan, Ferdy Sambo mengubah tempat kejadian perkara (TKP), menghilangkan sejumlah barang bukti antara lain dekoder CCTV, alat-alat komunikasi dan lain-lain.

Bharada E bilang, Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J dua kali tembakan. Di rapat praeksekusi Brigadir J, Ferdy Sambo sempat disebut dalam kondisi masarh.
Bharada E bilang, Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J dua kali tembakan. Di rapat praeksekusi Brigadir J, Ferdy Sambo sempat disebut dalam kondisi masarh. (Kolase TribunJakarta)

"Termasuk juga mengkondisikan, supaya orang-orang yang menjadi saksi kunci itu memberikan keterangan sebagaimana skenario yang dia buat, yaitu skenario seolah-olah ada tindakan pelecehan seksual di rumah Duren Tiga yang dilakukan oleh saudara Yosua terhadap istrinya," kata Taufan.

Taufan mengatakan skenario lainnya yakni tembak menembak antara Brigadir J dengan Richard atau Bharada E.

Irjen Ferdy Sambo, kata Taufan, diakuinya sebagai rancangan eks Kadiv Propam Polri. "Setelah itu semua dia siapkan alat pendukungnya," ujar Taufan.

Baca juga: Daftar Nama Seluruh Ajudan Ferdy Sambo, Siapa yang Disentil Pengacara Brigadir J Sosok Penghasut?

Alat pendukung tembak-menembak tersebut, kata Taufan, yakni seolah ada tembakan dari Brigadir J ke dinding.

"Itu dia akui, dia (Ferdy Sambo) yang lakukan," imbuhnya.

Mengenai dugaan Ferdy Sambo mengakui ikut menembak Brigadir J, Taufan menuturkan keterangan itu didapatkan saat memeriksa Bharada E.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved