Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Kesaksian Calon Mertua Brigadir J Depan Orangtua Almarhum, Hasil Autopsi Bakal Ungkap Sebab Kematian

Calon mertua Brigadir J alias Yosua hadir memberikan kesaksian di depan orangtua almarhum, Rosti Simanjuntak dan Samuel Hutabarat.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Kolase TribunJakarta
Calon mertua Brigadir J datang ke rumah calon besannya alias orangtua Brigadir J di Jambi, Sabtu (20/8/2022). Dalam pertemuan itu, orangtua kekasih Brigadir J memberikan kesaksian atas sosok almarhum. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Calon mertua Brigadir J alias Yosua hadir memberikan kesaksian di depan orangtua almarhum, Rosti Simanjuntak dan Samuel Hutabarat.

Calon mertua Brigadir J alias orangtua Vera Simanjuntak memberikan kesaksian soal sosok polisi asal Jambi tersebut.

Sambil menahan tangis, ibunda Vera Simanjuntak juga menceritakan perasaan putrinya saat mendapatkan kabar Brigadir J tewas.

Brigadir J tewas di tengah rencananya menikah dengan Vera tujuh bulan lagi atau sekitar bulan Februari 2023.

Tak setahun dua tahun, orangtua Vera Simanjuntak mengenal Brigadir J alias Yosua.

Baca juga: VIDEO Brigjen Hendra Kurniawan Datang ke Rumah Brigadir J, Perilakunya Bikin Keluarga Almarhum Miris

Yosua dan Vera Simanjuntak sudah menjalin kasih sejak 8 tahun lalu hingga memutuskan bakal menikah tujuh bulan lagi.

Ibunda Vera bersaksi Brigadir J sosok pria baik hati dan polisi.

Hal itu diucapkan ketika orangtua Vera mengunjungi orangtua Brigadir J di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi, Sabtu (20/8/2022).

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dan kekasihnya, Vera Simanjuntak.
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dan kekasihnya, Vera Simanjuntak. ((Facebook/Vera Simanjuntak))

Keluarga Vera datang jauh-jauh dari Merangin untuk memberikan penghiburan kepada keluarga calon besannya itu.

Keluarga Vera tiba sekira pukul 15.00 WIB dengan menggunakan dua kendaraan.

Keluarga Brigadir J menyambut hangat keluarga Vera dengan menyajikan makanan di rumah sederhana tersebut.

Namun kala itu, Vera tak ikut keluarganya hadir memberikan penghiburan.

Dijelaskan perwakilan keluarga, Vera tak memungkinkan ikut lantaran kondisinya yang tidak fit.

"Dia kondisinya kurang fit, bukan syok, tapi sedikit kurang sehatlah," ucapnya dikutip dari TribunJambi.

“Karena selain keluarga Brigadir Yosua, Vera juga kondisinya sangat merasa kehilangan,” sambungnya.

Suasana duka mewarnai acara penghiburan itu. Bukan hanya ibu Brigadir Yosua yang menangis, ibu Vera pun tak dapat menahan air matanya.

Baca juga: Daftar Nama Seluruh Ajudan Ferdy Sambo, Siapa yang Disentil Pengacara Brigadir J Sosok Penghasut?

Ibu Vera bersaksi Brigadir J merupakan pria baik hati, polos layaknya anak-anak.

Ia tak pernah menyangka calon menantunya bakal pergi dengan cara mengenaskan.

Tak sampai situ, ibu Vera juga menceritakan reaksi putrinya saat sang belahan jiwa pergi untuk selama-lamanya.

Rosti Simanjuntak, ibunda Brigadir J (kiri)
Rosti Simanjuntak, ibunda Brigadir J (kiri) (Kolase TribunJakarta)

Vera menangis sekencang-kencangnya begitu dapat kabar duka.

Wanita yang berprofesi sebagai bidan itu bak putus asa, hanya berdiam diri meratapi rencana bahagianya 7 bulan lagi bersama Brigadir J.

"Kita turut di dalam duka, di mana berre kami yang sudah dipanggil Tuhan, jadi kami memberikan hiburan untuk lae kami ito kami berre berre kami," ucap ayah Vera.

Kepada calon menantunya itu, ibunda Brigadir J memberikan doa agar wanita tersebut diberi kekuatan.

Walau belum sembuh betul luka di hati, ibunda Brigadir J berusaha tegar tersenyum.

"Mohon doanya buat keluarga kami agar Tuhan mendengar doa memberi kami panjang umur termasuk buat anak kami yang tiga ini dan adik kami Vera,” ucap ibunda Brigadir J.

Hasil autopsi bakal kupas tuntas penyebab kematian Brigadir J?

Hasil autopsi kedua jenazah Brigadir J akhirnya selesai dilakukan oleh Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI).

Baca juga: Setelah Jadi Tersangka Kasus Brigadir J, Terungkap Kondisi Putri Candrawathi, Belum Ditahan?

Ketua PDFI, Ade Firmansyah menyebut pihaknya akan ke Bareskrim Polri untuk menyerahkan hasil autopsi kedua tersebut, Senin (22/8/2022).

"Siang ini jam 13.00 WIB kami akan ke bareskrim untuk memberikan hasilnya," kata Ade saat dihubungi, Senin (22/8/2022).

Nantinya, lanjut Ade, setelah diserahkan, pihak Bareskrim Polri dengan PDFI akan melakukan konferensi pers.

Hal itu dilakukan untuk mengumumkan hasil autopsi kedua tersebut. 

"InshaaAllah akan ada konpres disana tapi waktunya menyesuaikan setelah kami bertemu dengan penyidik," jelasnya.

Sebelum otopsi, tim khusus Polri dan para ahli kedokteran forensik melakukan ekshumasi terhadap Brigadir Nofriansah Yosua Hutabarat.

Ekshumasi merupakan penggalian kembali jenazah yang dikuburkan.

Biasanya, dalam dunia forensik, kegiatan ekshumasi dilakukan untuk identifikasi jenazah hingga memastikan penyebab kematian yang sebelumnya diragukan.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Menahan Tangis, Ibunda Brigadir Yosua Sampaikan Ini Kepada Keluarga Vera Simanjuntak

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved