3 Majelis Layangkan Surat Permintaan Pengunduran Diri Ketua Umum PPP

Politisi Usman M Tokan menyerahkan surat dari Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan, dan Majelis Kehormatan PPP kepada Ketua Umum Suharso Monoarfa.

Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA
Logo Partai Persatuan Pembangunan (PPP) - Politisi Usman M Tokan menyerahkan surat dari Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan, dan Majelis Kehormatan PPP kepada Ketua Umum Suharso Monoarfa. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Usman M Tokan atau Donnie Tokan menyerahkan surat dari Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan, dan Majelis Kehormatan PPP kepada Ketua Umum Suharso Monoarfa.

Isi dari surat tersebut adalah meminta Suharso untuk berbesar hati mengundurkan diri dari jabatannya.

“Surat ini dilayangkan untuk merespon para kiai, ulama, dan habib yang beberapa hari terakhir memberi tanggapan atas pernyataan ketua umum di KPK beberapa waktu lalu,” ujar Donnie Tokan, kepada awak media.

Donnie menyebut, sebelum surat diberikan kepada Suharso, pihak terkait telah mendapat masukan dari internal dan eksternal partai.

Sehingga, hari ini surat bisa dikirimkan ke DPP PPP untuk nantinya disampaikan kepada Suharso.

“Kami tahu, PPP lahir dari umat Islam yang didalamnya ada kiai dan ulama agar partai ini bisa menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi muslim. Tentunya keputusan atau surat ini sudah dilakukan lewat berbagai pertimbangan,” ucapnya.

Baca juga: Suharso Monoarfa Didesak Ulama, Kyai dan Santri Mundur dari Ketum PPP dan Kepala Bappenas

Sebelumnya, internal partai juga telah melakukan tabayyun dengan mendatangkan Suharso.

Namun, menurut Donnie dinamika partai pun terus bergejolak seperti demo yang terus hadir serta pernyataan kiai meminta Suharso mundur.

Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa ketika menjelaskan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur kepada Pansus RUU IKN, Kamis (13/1/2022).
Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa ketika menjelaskan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur kepada Pansus RUU IKN, Kamis (13/1/2022). (KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya)

“Saat tabayun Pak Suharso datang dan memberikan penjelasan, namun dinamika partai terus bergejolak. Seperti demo yang terus dilakukan, kemudian pernyataan kiai yang meminta ketua umum dengan legowo berbesar hati mengundurkan diri dari PPP, maka inilah yang direspon para majelis (melayangkan surat permintaan Suharso untuk mundur),” jelasnya.

Adapun surat dari para majelis partai telah diberikan secara langsung melalui Sekretariat Kantor DPP PPP, di Menteng, Jakarta Pusat.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved