Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Bisnis Putri Susno Duadji Tiba-tiba Didatangi Polisi Pelat Jakarta, Kabareskrim Ungkap Hal Tak Biasa
Kondisi tak biasa dialami eks Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji usai lanang bersuara di kasus yang menjerat Ferdy Sambo.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM - Kondisi tak biasa dialami eks Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji usai lanang bersuara di kasus yang menjerat Ferdy Sambo.
Hal tersebut mengakibatkan bisnis putrinya didatangi sejumlah polisi liar.
Susno Duadji menjelaskan polisi-polisi itu datang naik mobil dinas dengan pelat Jakarta.
Ia menduga orang-orang tersebut dari kelompok polisi yang tak suka dirinya banyak omong soal kasus yang menjerat Ferdy Sambo.
Menurut dia, kedatangan mereka tak lain untuk meneror.
"Polisi-polisi liar" itu mendatangi usaha pertambangan milik putri Jenderal Bintang Tiga itu di Lahat, Sumatera Selatan pada 16 Agustus 2022 lalu.
Baca juga: Mulai Terkuak Misteri Bunker Uang Rp900 M Ferdy Sambo, Dibantah Polisi Tapi Dibenarkan 2 Sosok Ini
Bukan tanpa alasan Susno Duadji menyebut mereka sebagai "polisi liar".
Pasalnya, polisi-polisi yang mendatangi usaha pertambangan putrinya itu tanpa membawa surat tugas.
"Baru beberapa hari lalu sejumlah anggota polisi tiba-tiba datang ke tempat usaha (pertambangan, red) anak saya di Lahat," kata Susno Duadji di kantor redaksi Tribunnews.com di Palmerah, Jakarta Selatan, Senin (22/8/2022).

Susno Duadji mengaku tak satupun polisi mendatangi usaha pertambangan anaknya menunjukkan surat tugas.
Ia tak menyebutkan pertambangan apa yang dimiliki anaknya itu.
Tetapi, Susno Duadji mengungkapkan polisi yang datang ke tempat usaha anaknya itu berasal dari Jakarta dengan membawa mobil dinas.
Termasuk di dalamnya mobil Indonesia Automatic Fingerprint System atau Inafis.
"Ini pelat mobilnya dari Jakarta. Ada mobil Inafis juga," ucap Susno Duadji.
Baca juga: Sedekat Apa Kuat Maruf dengan Ferdy Sambo? Berani Semprot Bharada E hingga Ancam Bunuh Brigadir J
Ia sempat memperlihatkan foto-foto anggota polisi dan mobil dinasnya yang mendatangi bisnis anaknya pada 16 Agustus 2022 lalu itu.