Pesulap Merah Dapat Sambutan Tak Biasa di Polda Jatim, Gus Samsudin Mangkir Saat Diminta Pembuktian
Pesulap Merah malah mendapatkan sambutan tak biasa ketika menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur (Jatim) terkait kasus dugaan pencemaran nama baik.
TRIBUNJAKARTA.COM - Bukannya ditangkap, Pesulap Merah malah mendapatkan sambutan tak biasa ketika menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur (Jatim) terkait kasus dugaan pencemaran nama baik.
Pesulap Merah harus berurusan dengan polisi udai dilaporkan oleh Gus Samsudin.
Sementara itu, Gus Samsudin saat dipanggil pihak kepolisian terus beralasan dan mangkir dari panggilan.
Pemilik nama asli Marcel Radhival ini diperiksa sebagai terlapor atas laporan yang dilayangkan oleh Gus Samsudin.
"Kemarin dimintai keterangan sebagai terlapor ya, itu sebagai pemeriksaan atas laporannya Mas Udin," kata Pesulap Merah, dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (22/8/2022).
"Yang katanya diduga pencemaran nama baik," sambungnya.
Pesulap Merah mengatakan bahwa Gus Samsudin yang memberikan laporan atas dugaan pencemaran nama baik, diminta pihak Polda Jatim untuk membuktikannya.
Namun, Gus Samsudin justru tidak mau melakukan pembuktian.
"Dan Polda Jatim menuntut Mas Udin untuk pembuktian, namun Mas Udin nggak mau," ujar Pesulap Merah.
"Polda Jatim tuh udah berusaha, 'Yaudah daripada jadi drama lapor-laporan ketemu aja yuk sama Marcel nanti kita siapin arenanya'."
"Tapi Mas Udin banyak alasan nggak mau kata Polda Jatim," paparnya.
Kendati demikian, saat menjalani pemeriksaan di Polda Jatim, Pesulap Merah malah mendapat sambutan hangat dari polisi yang bertugas.
Pesulap Merah bahkan sempat mengajari beberapa trik sulap pada para polisi.
"Jadi kemarin ya Polda Jatim akhirnya saya ajarin sulap," terang Pesulap Merah.
Alasan Pesulap Merah Bongkar Rahasia Perdukunan
Nama Pesulap Merah belakangan ini menjadi perbincangan setelah dirinya berani membongkar rahasia perdukunan.
Pesulap Merah memang seringkali membagikan konten-konten tentang pembongkaran praktek perdukunan.
Ternyata, Pesulap Merah memiliki alasan tersendiri mengapa membuat konten rahasia perdukunan tersebut.
Menurutnya, Allah SWT telah menitipkan pengetahuan sehingga dirinya harus manyampaikan hal tersebut ke masyarakat.
Bahkan ia merasa sudah kewajiban sebagai pemeluk agama Islam.
Sebab sudah banyak orang-orang yang tertipu praktek perdukunan berkedok agama.

"Memilih konten (membongkar praktek perdukunan) karena saya merasa dititipkan pengetahuan dibalik rahasia perdukunan tersebut," kata Pesulap Merah, dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Senin (8/8/2022).
"Kalau saya tidak sampaikan, ini bahaya nanti khawatir di kehidupan berikutnya saya ditanya sama Tuhan saya."
"Karena saya tahu semuanya rahasia perdukunan," sambungnya.
Dari aksinya tersebut terungkap identitas asli Pesulap Merah dan nama Marcel Radhival rupanya hanya nama panggung.
Diakui Pesulap Merah, ia sudah beberapa kali mengganti nama panggung sejak membuat konten pada 2014.
"Dari tahun 2014 gonta-ganti. Jadi kan semua pesulap punya nama panggung. Dulu awal-awal belajar sulap saya cari tahu apa nih yang bagus."
"Saya cari-cari pemberani, nah Marcel itu artinya pemberani. Radhival nggak ada (artinya), bagus aja. Akhirnya saya pakai lah Marcel Radhival untuk dunia kerja," paparnya.
Kian dikenal, awalnya Pesulap Merah mengunggah konten video tentang pembongkaran trik perdukunan yang dilakukan Gus Samsudin.
Pesulap Merah Dilaporkan Persatuan Dukun Indonesia ke Polisi
Bukan cuma dilaporkan oleh Gus Samsudin, Persatuan Dukun Indonesia juga melaporkan Pesulap Merah ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Plt Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Yandri Irsan mengatakan, Pesulap Merah dilaporkan dengan tuduhan melanggar Undang-Undang ITE.
"Ya, ada laporan Tanggal 10 Agustus 2022 seseorang saudara Agustiar melaporkan terkait UU ITE," kata Yandri dalam keterangannya, Minggu (14/8/2022).
Adapun yang melaporkan Pesulap Merah ke polisi kali ini mengaku sebagai perwakilan dari Persatuan Dukun Indonesia bernama Agustiar.
Yandri menuturkan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan ini terlepas dari pekerjaan dukun si pelapor.
"Kami enggak (bisa) lihat apakah yang bersangkutan dukun, tapi kan seseorang yang melaporkan," imbuh dia.
Baca juga: Masih Ingat Pak Tarno Pesulap Bim Salabim Jadi Apa Prok-Prok-Prok? Tak Disangka, Begini Nasibnya
Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menjelaskan alasan pelaporan terhadap Pesulap Merah.
Menurutnya, pihak pelapor merasa dirugikan dengan konten-konten yang dibuat Pesulap Merah di media sosial.
"Katanya pesulap itu kan penipuan semua gitu, lho. Kan ada tuh di videonya," ujar Nurma.

Ia mengungkapkan, pelapor turut menyerahkan barang bukti berupa video yang diunggah Pesulap Merah.
"Dia bawa bukti video yang diunggah sama pesulap merah itu," ungkapnya.
Saat ini, lanjut Nurma, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan masih menyelidiki laporan terhadap Pesulap Merah.
"Kita tetap terima LP-nya, kemudian kita cari saksi, dan barang bukgi. Kemudian kita akan panggil saksi-saksi," ujar dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diperiksa atas Laporan Gus Samsudin, Pesulap Merah Malah Ajarkan Trik Sulap ke Polisi