Viral Emak-emak Mengaku Dilarang Masuk Masjid At-Thohir karena Tak Berhijab, Begini Reaksi Pengurus
Viral di media sosial seorang wanita mengaku mendapat perundungan di Masjid At-Thohir, Cimanggis, Kota Depok. Begini reaksi pengurus.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, CIMANGGIS - Viral di media sosial seorang wanita mengaku mendapat perundungan di Masjid At-Thohir, Cimanggis, Kota Depok.
Wanita tersebut mengaku dirinya dilarang masuk ke dalam Masjid At-Thohir oleh seorang pria dewasa.
Saat itu, dirinya hendak menemani suaminya menunaikan ibadah salat maghrib.
"Saya hari ini mau salat Maghrib nemenin suami saya salat Maghrib di Masjid At-Thohir. Begitu saya masuk antar suami gak boleh masuk. Ada bapak bapak bilang katanya harus pakai jilbab yang gak pakai jilbab gak boleh salat disini," kata wanita yang mengaku mendapat perundungan tersebut dalam video yang diunggah di akun Instagram @kabarnegri, Rabu (24/8/2022).
Ia mengaku dirinya sudah berpakaian sopan meski tak mengenakan kerudung.
"Kalian lihat sendiri baju saya sangat sopan loh, saya pakai baju lengan panjang, celana panjang," bebernya.
Baca juga: Agustusan, Dua Orang Ini Malah Maling Motor Jemaah Sedang Salat di Masjid Sawangan Depok
Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid At-Thohir, H Rachmatullah, mengatakan bahwa pihaknya sangat menyeselkan keterangan dari wanita tersebut yang menarasikan bahwa yang melarangnya masuk adalah pengurus masjid.
"Kami tidak mungkin melakukan pelarangan seperti itu. Yang berhijab, yang tidak berhijab, silakan masuk. Tidak pernah ada larangan," jelas H Rachmatullah dalam keterangan resminya, Rabu (24/8/2022).
H Rachmatullah menegaskan bahwa Masjid At-Thohir sangat terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat dengan tetap memperhatikan adab dan tata cara.
"Misal masuk masjid tetap pakai sendal, atau pakai busana minim yang memamerkan aurat. Yang begini tentu tidak boleh," tuturnya.
Baca juga: Sembunyi di Masjid, Maling Motor dan Handphone di Cipayung Babak Belur Diamuk Warga
Lebih lanjut, selama adab dan tata cara dilakukan, maka tidak ada batasan yang mengkhususkan hanya wanita berhijab yang boleh masuk.
Kemudian, H Rachmatullah menuturkan bahwa pihaknya juga memiliki rekaman CCTV saat wanita itu masuk.
Dari rekaman CCTV tersebut, nampak bahwa pria yang melarang wanita itu merupakaan jamaah dan bukan pengurus masjid.
Atas kejadian itu, pihaknya kemudian menjelaskan bahwa Masjid At Thohir sangat mempersilakan masyarakat untuk hadir dan beraktivitas positif.
Anak-anak juga diperbolehkan untuk ikut masuk masjid. H Rachmatullah meminta masyarakat untuk tidak mempercayai pengakuan wanita yang menurutnya tidak benar itu.
