Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Bakal Ketemu Langsung dengan Ferdy Sambo di Lokasi Pembunuhan Brigadir J, Bharada E Ketakutan?

Akan bertemu langsung dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, apakah Bharada E merasa ketakutan?

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
YouTube TV One
Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy mengungkap perasaan kliennya jelang bertemu Ferdy Sambo di rekonstruksi pembunuhan Brigadir J. 

Penasaran, pengacara Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak turut melayangkan pertanyaan ke Ronny Talapessy.

Hal itu terkait dengan apakah Bharada E takut atau tidak bertemu Ferdy Sambo esok hari.

Kolase Foto Bharada E dan Irjen Ferdy Sambo.
Kolase Foto Bharada E dan Irjen Ferdy Sambo. (Kolase Foto Tribun Jakarta)

Baca juga: Besok Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Cs Bakal Pakai Baju Tahanan?

Menjawab pertanyaan itu, Ronny Talapessy menyampaikan curhatan Bharada E kepadanya.

Ternyata kepada sang pengacara, Bharada E sudah mengakui kesiapannya untuk besok bertemu para tersangka lainnya.

"Apakah secara psikologis Richard Eliezer takut sama Pak FS dan ibu PC atau sama Kuwat atau sama RR. Apakah Richard Eliezer agak paranoid besok akan bertemu Pak Sambo, ibu PC, Kuat lalu Ricky ?" tanya Martin Lukas Simanjuntak.

"Prinsipnya adalah klien saya siap menghadapi proses besok. Kita bicara substansi hukum ya," pungkas Ronny Talapessy dengan nada tegas.

"Mantap ! Anak Tuhan harus berani," imbuh Martin Lukas Simanjuntak seraya mengacungi jempolnya.

Keluarga Bharada E, Roy Pudihang (kiri) dan Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (kanan).
Keluarga Bharada E, Roy Pudihang (kiri) dan Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (kanan). (Kolase Tribun Jakarta/Kompas TV/Istimewa)

Baca juga: Sempat Ngajar, Kondisi Ibunda Brigadir J Kembali Drop: Masih Tak Percaya Anak Dihabisi Ferdy Sambo

Sementara itu jelang rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak mengatakan pihaknya hingga kini belum mendapat undangan dari penyidik Kapolri.

Meski begitu, pengacara Brigadir J mengaku akan tetap hadir ke TKP.

"Saya cek secara surat (belum diundang), kalau undangan lewat media, itu yang dimaksud kami. Kemungkinan kalau enggak diundang kami akan jemput bola juga," ungkap Martin Lukas Simanjuntak.

Terkait keinginan pihaknya untuk datang ke rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak bersuara.

Ditegaskan Martin Lukas Simanjuntak, timnya ingin sekali melihat bagaimana rangkaian peristiwa pembununuhan Brigadir J yang diperagakan para tersangka.

Baca juga: Ferdy Sambo Bakal Injak Lagi TKP Penembakan Brigadir J, Penyidik Ini Kejeblos Skenarionya

"Kami ingin diundang. Karena kalau kita lihat statement Dedi Prasetyo bahwa pengacara kedua belah pihak akan dihadirkan. Besar harapan kami hadir. Karena kami ingin melihat rangkaian peristiwa yang disesuaikan oleh keterangan masing-masing tersangka," kata Martin Lukas Simanjuntak.

pembunuhan Brigadir J direncanakan dan disutradarai Ferdy Sambo, Putri dan Bharada E diminta ini (kolase TribunBogor)

Selain itu, Martin Lukas Simanjuntak juga menyebut timnya ingin menganalisa bagaimana kesesuaian antara isi BAP dari Bharada E, penembak Brigadir J dengan fakta yang ada di lapangan esok hari.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved