Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Amarah Ferdy Sambo ke Brigadir J Sebelum Suruh Bharada E Tembak 'Kamu Tega Sekali Sama Saya'

Kepada Brigadir J alias Yosua, Ferdy Sambo mempertanyakan almarhum melakukan perbuatan yang membuatnya geram. Tak lama kemudian Brigadir J ditembak.

Editor: Siti Nawiroh
Istimewa
Ferdy Sambo meluapkan amarahnya kepada Brigadir J sebelum ajudannya tersebut ditembak mati. Hal itu terungkap dalam sebuah video animasi yang diunggah Polri TV Radio Instagram. 

Anam mengungkapkan ada perbedaan pendapat di antara para tersangka Brigadir J saat proses rekonstruksi.

Namun, menurutnya penyidik juga memberikan kesempatan pada para tersangka untuk memeragakan keterangan mereka.

"Ada beberapa perbedaan antara pengakuan A dan pengakuan B di masing-masing pihak."

"Tapi, masing-masing pihak juga diiuji, jadi dikasih kesempatan oleh penyidik untuk juga melaksanakan rekonstruksinya," ungkap Anam setelah proses rekonstruksi, Selasa, dilansir Tribunnews.com.

Diketahui, adegan menembak Brigadir J saat proses rekonstruksi tak terlihat jelas di tempat kejadian perkara (TKP).

Pada adegan yang diperagakan kemarin, terlihat Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E menembak Brigadir J.

Saat akan eksekusi, terlihat peran pengganti Brigadir J memohon pada Bharada E agar tidak ditembak.

Namun, permohonan tersebut dihiraukan Ferdy Sambo hingga penembakan pun dilakukan.

Setelah Brigadir J tersungkur, Ferdy Sambo mengambil senjata dan menembak ke arah dinding untuk memunculkan kesan adanya insiden tembak menembak.

Tetapi, saat Ferdy Sambo menembak dinding rumah, belum diketahui secara pasti apakah ia juga menembak Brigadir J.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ferdy Sambo Tembak Brigadir J Satu Kali, Sempat Marah sebelum Eksekusi, Tuding Korban Kurang Ajar

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved