Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Bukan Soal Asmara Terlarang, Terkuak Penyebab Kuat Maruf Ada di Kamar saat Putri Candrawathi Tiduran
Ternyata bukan soal hubungan terlarang, ini penyebab Kuat Maruf berada di kamar saat Putri Candrawathi tengah tiduran di atas kasur.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Ternyata bukan soal dugaan hubungan terlarang Putri Candrawathi dengan Kuat Maruf.
Pudji menjelaskan, saat di Magelang, Putri sempat terjatuh di lantai dan berteriak.

Baca juga: Perkara Posisi, Adegan Tembak Brigadir J Digelar 2 Versi, Ferdy Sambo Bantah Pengakuan Bharada E
Seorang asisten rumah tangga pun kemudian menghampiri Putri Chandrwathi lalu memanggil Kuat Maruf.
"Saat itu ditemukan bahwa ibu PC terjatuh kemudian teriak kemudian ditemui oleh pembantu rumah tangga. Kemudian pembantu rumah tangga memanggil yang namanya KM (Kuat Ma'ruf),"
"Menghampiri di dalam kamar ternyata ibu jatuh di lantai, baru setelah itu ada pertolongan, kemudian diminta untuk istirahat di tempat tidur," kata Pudji, Selasa (30/8/2022) dalam program Kabar Petang tvOne.
Lanjut Pudji menjelaskan, setelah Putri Candrawathi berbaring di ranjang, ia kemudian memanggil satu-persatu ajudannya.
Baca juga: Ferdy Sambo di Rekonstruksi Brigadir J, Aura Jenderal Masih Disegani, Romantis ke Putri Candrawathi
"Kemudian ibu menanyakan Yoshua, dan Ricky dan satu-persatu dipanggil ke kamar itu,"
Namun Pudji mengatakan tidak mengetahui soal pembicaraan Putri Candrwathi dengan para ajudan serta ART-nya saat itu.
Sebab pada saat rekonstruksi hanya memeragakan tindakan saat kejadian saja.
"Mengenai pembicaraan apa yang disampaikan itu tidak diperankan hanya diperankan perilaku-perilaku saat itu saja."
Lebih lanjut Pudji mengungkap Putri Candrawathi sempat memerintahkan ajudan dan ART untuk kembali ke Jakarta.
"Saat itu tidak diungkap mengenai rencana yang dilakukan oleh FS tapi yang jelas perintah terakhir dari ibu PC kepada yang disitu semua untuk besok pagi kembali ke Jakarta," jelas Pudji.
Penjelasan Kapolri di Komisi III
Sebelum Deolipa memberikan spekulasi dugaan pelecehan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah menjelaskan soal motif yang memicu pembunuhan Brigadir J.
Saat itu Kapolri memastikan sudah mendapatkan keterangan tentang motif dari Ferdy Sambo. Namun, penyidik bakal kembali memastikan saat memeriksa Putri Candrawathi sebagai tersangka.