Kecelakaan Maut di Bekasi
Sopir Truk Maut di Bekasi Konsumsi Narkoba? Jasad Bocah SD Masih Berseragam Terbaring Ditutupi Warga
Kondisi sopir truk yang sebabkan puluhan orang tewas di Bekasi terkuak. Dalam pengaruh alkohol?
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korps Lalu Lintas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan mengatakan, sang sopir truk telah menjalani tes urine dengan hasil negatif narkoba.
Sopir truk maut itu juga diketahui tidak dalam pengaruh minuman beralkohol.
Baca juga: Detik-detik Tiang BTS Runtuh Timpa Mobil Pas di Bangku Pengemudi, Warga Berlarian Selamatkan Korban
"Pengemudi sudah kami amankan, sudah tes urine juga, hasilnya negatif," kata Aan di lokasi kejadian tabrakan maut dikutip dari Kompas.com.
Sampai saat ini, lanjut Aan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan maut.

"Kami masih selidiki, kami lihat dari bekas rem, ini ada beberapa kemungkinan. Bisa human error, bisa gagal rem karena overload, ini masih kami selidiki," ujarnya.
Lebih lanjut, Aan mengungkap kondisi terkini sopir truk yang telah diamankan.
Rupanya, sang sopir belum bisa dimintai keterangan karena masih syok.
"Sementara belum (dapat dimintai keterangan), karena masih shock," ujar Aan.
Sedih, terbaring jasad bocah SD masih mengenakan seragam
Entah tengah menunggu jemputan pulang atau baru mau masuk ke sekolah, jasad bocah SD laki-laki terlihat sudah terbaring di tengah jalan.
Seragam SD merah putih dikenakan bocah tersebut yang rupanya menjadi baju terakhir yang dipakainya sebelum ditabrak truk maut.
Warga mengevakuasi jaasad bocah SD tersebut lalu dibaringkan di tengah jalan, kemudian ditutupi spanduk.
Hal itu terlihat dalam sebuah video yang viral di Twitter diunggah salah satu warganet.
Baca juga: Kecelakaan Maut Truk Oleng di Jalan Sultan Agung Bekasi, Total Korban Capai 30 Orang
"Inalilahi wainailahirojiun," ucap pria perekam video ketika melihat jasad bocah sd terbaring.
Terekam juga momen menyedihkan saat seorang ibu-ibu diduga mencari tahu keberadaan anaknya.