Cerita Kriminal
Bacok Pemilik Warung di Matraman, Terkuak Aksi Gagal Komplotan Begal di Lokasi Lain
Ternyata komplotan begal tak hanya bacok pemilik warung di Matraman. Di lokasi lain, komplotan begal ini gagal merampas ponsel.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Muhammad Azzam/screenshot/CCTV
Ilustrasi begal. Ternyata komplotan begal tak hanya bacok pemilik warung di Matraman. Di lokasi lain, komplotan begal ini gagal merampas ponsel.
"Istrinya dengar suara galon jatuh, langsung keluar. Sempat diteriakin sampai tetangga keluar rumah, tapi pelaku kabur. Korban kena luka bacok di dada, untuk barang diambil handphone," ujarnya.
Tohir menuturkan akibat luka berat di bagian dada itu korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Kecamatan Pulogadung untuk mendapat penanganan medis.
Sementara kasus pencurian disertai kekerasan dialami Jumardin kini dalam penyelidikan jajaran Unit Reskrim Polsek Matraman dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
"Tadi dari Buser sudah datang ke sini. Ada lima orang lah datang, CCTV juga sudah diambil polisi. Kalau korbannya sampai sekarang masih dirawat di RSUP Persahabatan," tuturnya.