Cerita Kriminal
Gonjang-ganjing BBM Bersubsidi, Penimbun 2,5 Ton Pertalite di Tangerang Diringkus Polisi
Kombes Pol Raden Romdhon Natakusuma mengatakan, pihaknya mengamankan dari empat tersangka, polisi berhasil mengamankan total 2,5 ton Pertalite.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
lihat foto
Sebelumnya, pemerintah mengeluarkan kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi jenis pertalite dan solar, tak terjadi pada Kamis (1/9/2022) dini hari tadi.
Baca juga: Bukan Naik! Harga BBM Malah Turun per 1 September 2022, Ini Rincian dan Harga Terbarunya
Padahal, kabar kenaikan harga BBM tersebut terhembus sepekan terakhir dengan dikuatkan pernyataan sejumlah menteri dan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM ke masyarakat.
Kabar kenaikan harga BBM pada malam tadi juga menyebabkan terjadi antrean pembelian BBM di banyak SPBU.
Namun, saat ini harga BBM bersubsidi belum terjadi kenaikan.
Lantas, Presiden Joko Widodo angkat bicara perihal rencana kenaikan harga BBM ini.
Presiden Jokowi mengatakan pemerintah belum memutuskan kapan penyesuaian atau kenaikan harga BBM bersubsidi dilakukan meski sebagian BLT BBM telah disalurkan pemerintah ke masyarakat.
Dijelaskannya, pemerintah masih melakukan penghitungan matang untuk memutuskan penanganan BBM bersubsidi yang terkena imbas dari melonjaknya minyak mentah dunia.
“BBM semuanya masih pada proses dihitung dikalkulasi,” kata Presiden Jokowi usai peresmian teknologi 5G mining di Tera Shop, Tembagapura, Mimika, Papua, Kamis, (1/9/2022).
Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah melakukan penghitungan atau kalkulasi terhadap penanganan BBM bersubsidi tersebut dengan hati-hati.
"Masih dalam proses dihitung dengan penuh kehati-hatian ya,” katanya.
Bantalan Sosial Jika Harga BBM Naik
Sebelumnya Pemerintah menyiapakan sejumlah bantalan sosial untuk meningkatkan daya beli masyarakat yang akan terkena imbas dari rencana kenaikan BBM bersubsidi.
Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani usai rapat intern mengenai pengalihan subsidi BBM di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, (29/8/2022).
“Jadi dalam hal ini masyarakat yang akan mendapatkan bantuan sosial dalam hal ini di dalam rangka untuk meningkatkan daya beli mereka, terutama karena dalam beberapa waktu terakhir memang tendensi dari kenaikan harga yang berasal dari pengaruh global, memang perlu untuk direspon,” kata Sri Mulyani.
Baca juga: Siap-siap Harga Pertalite Naik, Ini Daftar Bansos yang Bakal Cair September 2022
Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar 24,17 triliun rupiah untuk bantalan sosial tersebut yang menyasar 20,65 juta penduduk atau penerima manfaat.
