Masuk Proyek Investasi Pembangunan Kota Jakarta, Ada Investor yang Melirik Bus Listrik Transjakarta
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkani Noor mengklaim sudah ada investor yang melirik proyek bus listrik Transjakarta.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkani Noor mengklaim sudah ada investor yang melirik proyek bus listrik Transjakarta.
Diketahui, bus listrik Transjakarta menjadi satu dari 15 proyek investasi pembangunan kota yang ditawarkan kepada para investor pada gelaran Jakarta Investment Forum (JIF) 2022, yang berlangsung di Hotel Fairmount, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2022) kemarin.
Sehari pasca gelaran acara tersebut, Anang menyebut sudah ada investor yang melirik. Bahkan investor ini berasal dari dalam dan luar negeri.
"Ada. Ada dari dalam dan luar negeri," ucapnya di Jakarta Pusat, Jumat (2/9/2022).
Lantaran masih tahap awal dan belum ada penandatangan komitmen dengan para investor, Anang enggan menjabarkan lebih detail soal hal ini.
Baca juga: Delapan Halte Transjakarta Ditutup untuk Revitalisasi Mulai 4 September, Ini Daftarnya!
Intinya, kata Anang, ada beberapa investor yang memang datang langsung setelah gelaran JIF 2022.
"Tapi tidak bisa dibicarakan detail, tapi ada beberapa yang datang secara langsung ke kita untuk membicarakan hal itu di JIF. Untuk proyek elektrifikasi, mereka tertarik. (Saya) belum bisa bicara detail karena baru melakukan pertemuan pertama kali. Kemarin ada forum dan event yang bagus untuk bisa membicarakan hal itu," pungkasnya.

Sebagai informasi, JIF 2022 telah resmi dibuka pada hari ini, Kamis (1/9/2022).
Berlangsung di Hotel Fairmount, Jakarta Pusat, acara ini dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta Benni Aguscandra, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Untuk tahun ini, JIF 2022 diselenggarakan dengan berfokus pada investasi hijau atau green investment sebagai implementasi lanjutan dari inisiatif pembangunan kota berketahanan (resilient city).
Sehingga mengangkat tema Investing in Resilience atau berinvestasi dalam ketahanan.
"Jadi pada hari ini kita mengadakan Jakarta Investment Forum di mana Pemprov DKI Jakarta mengundang berbagai pelaku di bidang usaha untuk melihat potensi investasi di kota ini," ucapnya di lokasi.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menjelaskan, investasi di Jakarta bukan saja di dalam proyek yang dilakukan oleh Pemprov DKI, melainkan investasi untuk kegiatan usaha yang akan memberikan lapangan pekerjaan lebih banyak, menggerakkan ekonomi lebih baik serta meningkatkan kesejahteraan bagi warga Jakarta.
Sehingga dalam kesempatan tersebut, Anies memaparkan arah pembangunan di ibu kota dengan harapan para investor mengetahui, menimbang, serta mengambil keputusan-keputusan yang strategis guna menginvestasikan sumber daya mereka.
