Kecelakaan Maut di Bekasi
Serba-serbi Kecelakaan Maut di Bekasi: Sopir Tersangka, Murid Libur hingga Ubah Akses Masuk Sekolah
Kecelakaan maut di depan SDN Kota Baru II dan III Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi mengakibatkan 10 orang meninggal. Berikut serba-serbinya.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
"Betul sudah ditetapkan sebagai tersangka, melakukan penyelidikan ada kelalaian dalam mengemudi," kata Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Agung Pitoyo, Kamis (1/9/2022).
Dia menjelaskan, pengemudi berinisial AS (30) mengantuk saat mengemudi sehingga kendaraannya oleng menabrak ke sisi kiri jalan.
Baca juga: Ibu Bak Tersambar Petir Anaknya Tewas Ditabrak Truk Depan Sekolah, Padahal Kejutan Ultah Sudah Siap
"Dia berangkat dari Narogong tujuan Surabaya, mengantuk tidak ada indikasi terpengaruh narkoba karena sudah dites urine," ucapnya.
Pihaknya sejauh ini terus menggali lebih dalam keterangan tersangka.
Berkas penyidikan selanjutnya segera dilimpahkan ke Kejaksaan.
"Kita tetapkan dulu sebagai tersangka nanti pendalaman akan kita lakukan supaya cepet prosesnya kita akan kita serahkan ke Kejaksaan," tegas dia.

Untuk kronologi kecelakaan, truk bermuatan besi melintas dari arah Kranji ke Cakung Jakarta Timur.
Saat tiba di TKP, kendaraan pengangkut logistik itu oleng ke arah kiri jalan.
Di kiri jalan, truk menghantam kendaraan roda dua, gerobak pedagang dan halte bus depan sekolah.
Selain itu, truk juga menabrak tiang provider hingga roboh.
Akibatnya, tiang tersebut menimpa kendaraan pick up hingga ringsek.
Korban dalam kecelakaan ini berjumlah sekitar 30 orang, 10 diantaranya meninggal dunia dan mayoritas siswa SD Negeri Kota Baru II dan III yang tepat di lokasi kejadian.
Akses Keluar Masuk Murid Diubah
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan solusi jangka pendek sebagai evaluasi kecelakaan maut di Bekasi,
Kang Emil menyambangi SDN Kota Baru II dan III di Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis (1/9/2022).