Hati-hati, 10 Kecamatan di Jakarta Pada Bulan Ini Berpotensi Terjadi Gerakan Tanah atau Longsor
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini potensi gerakan tanah di ibu kota pada bulan September 2022.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini potensi gerakan tanah di ibu kota pada bulan September 2022.
"Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG," isi caption dalam Instagram @bpbddkijakarta, Sabtu (3/9/2022).
Bersumber dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, potensi gerakan tanah masih menyasar pada 10 wilayah kecamatan di Jakarta.
Sebanyak delapan wilayah kecamatan di Jakarta Selatan dan dua wilayah kecamatan di Jakarta Timur ini.
"Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali," lanjut isi caption.
Baca juga: Banyak Tanah Longsoran, Terkuak Kendala Pembanungan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Adapun wilayah kecamatan yang berpotensi terjadi gerakan tanah di Bulan September 2022 di antaranya:
Jakarta Selatan
- Cilandak
- Jagakarsa
- Kebayoran Baru
- Kebayoran Lama
- Mampang Prapatan
- Pancoran
- Pasar Minggu