Cerita Kriminal

Kelakuan Istri Dibocorkan di Grup WA, Amarah Aipda Rudy Memuncak Habisi Aipda Karmain di Pagar Rumah

Kelakuan istri dibocorkan di grup WA membuat amarah Aipda Rudy Suryanto (39) memuncak. Ia menembak Aipda A Karnain di depan rumahnya. Ini kronologinya

Kolase Foto TribunJakarta
Kolase Foto Oknum polisi penembak anggota polisi diamankan Polres Lampung Tengah, Senin (5/9/2022) dini hari. Kelakuan istri dibocorkan di grup WA membuat amarah Aipda Rudy Suryanto (39) memuncak. Ia menembak Aipda A Karnain di depan rumahnya. Ini kronologinya 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kelakuan istri dibocorkan di grup WhatsApp membuat amarah Aipda Rudy Suryanto (39) memuncak.

Aipda Rudy langsung mendatangi rumah Aipda A Karnain (41), anggota Polsek Way Pengubuan Polres Lampung Tengah.

Pelaku langsung menembak Aipda A Karnain hingga tewas di rumah korban di Jalan Rantau Jaya, Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Minggu (4/9/2022).

Polisi pun telah menangkap Aipda Rudy ditangkap di rumahnya oleh Provost Polres Lampung Tengah.

Kronologi

Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengungkapkan kronologi kasus polisi tembak polisi itu.

Ia mengungkapkan penyebab penembakan tersebut didasari rasa sakit hati.

Baca juga: Oknum Polisi Militer Bikin Malu Institusi TNI, Tertangkap Warga Curi Sapi Akhirnya Babak Belur

Pelaku menembak rekannya karena amarahnya telah memuncak pada Minggu (4/9/2022) malam.

Korban dinilai sudah menyinggung ke ranah keluarga.

"Pelaku melihat di group whatsapp bahwa korban telah membeberkan informasi, bahwa istri pelaku belum membayar arisan online," kata Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya saat konferensi pers, Senin (5/9/2022).

Oknum polisi penembak anggota polisi diamankan Polres Lampung Tengah. Pelaku ditangkap Provost Lampung Tengah di rumahnya, Senin (5/9/2022) dini hari.
Oknum polisi penembak anggota polisi diamankan Polres Lampung Tengah. Pelaku ditangkap Provost Lampung Tengah di rumahnya, Senin (5/9/2022) dini hari. (tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)

Menurut AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, pelaku kerap diintimadasi karena aibnya dibuka ke publik.

Sebelum penembakan terjadi, saat itu Aipda Rudy Suryanto (39) melaksanakan piket SPK.

Kemudian istri pelaku menghubungi dirinya serta mengabarkan sedang sakit.

Sehingga pelaku izin untuk kembali ke rumah.

Baca juga: Viral Video Pasutri Cekcok di Sunter, Suami Tantang Istri Panggil Polisi: Gua Nggak Takut!

"Rumah pelaku tidak berjauhan dengan rumah korban," kata AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved