Temuan Jasad Bayi Dalam Kardus Air Mineral di Beji Depok, Polisi Periksa 3 Saksi dan CCTV
Polisi bekerja keras mengungkap kasus penemuan jasad bayi di Beji, Kota Depok. Begini kata polisi soal perkembangan kasusnya, Senin (5/9/2022).
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI - Polisi terus bekerja keras mengungkap kasus penemuan jasad bayi tanpa identitas yang terjadi pada Sabtu (3/9/2022) sore di Jalan Kemiri Muka, Beji, Kota Depok.
Kanit Reskrim Polsek Beji, AKP Hakim Dalimunthe, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi.
"Sudah tiga orang yang kami periksa sampai hari ini," jelas Hakim Dalimunthe dikonfirmasi wartawan, Senin (5/9/2022).
Hakim mengatakan, pihaknya juga telah mengamankan dan memeriksa rekaman kamera pengawas CCTV yang ada di sekitar lokasi penemuan jasad bayi malang tersebut.
"CCTV yang ada di sepanjang kiri dan kanan jalan (lokasi penemuan) sudah kami periksa," bebernya.
Ia mengatakan, rekaman CCTV ini akan menjadi petunjuk awal untuk mengungkap kasus siapa orang yang tega membuang bayi tak berdosa ini.
Baca juga: Temuan Jasad Bayi Terbungkus Tas di Semak-semak Gegerkan Warga Beji Depok
"Iya karena CCTV ini jadi petunjuk, kami identifikasi dulu ya," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, sesosok jasad bayi ditemukan tewas di dalam semak-semak Jalan Kemiri Muka, Beji, Kota Depok.

Ketua RT 001/012, Sriyono, mengatakan, awal mula jasad bayi tersebut ditemukan oleh seorang petugas keamanan lingkungan.
Petugas keamanan tersebut mencium bau busuk dari arah semak-semak, dan melaporkan hal tersebut pada seorang petugas kebun di lokasi kejadian.
Awalnya, diduga bau busuk tersebut adalah bangkai binatang.
Baca juga: Terungkap Kondisi Terkini Bayi Korban Jewer Oknum Dokter, Pelaku Gemas Pengin Punya Anak Perempuan
"Awalnya dikira bangkai hewan itu kucing. Setelah dibuka ternyata bayi," jelas Sriyono di lokasi, Sabtu (3/9/2022) lalu.
Saat ditemukan, Sriyono mengatakan bahwa jasad bayi berjenis kelamin laki-laki ini sudah dalam kondisi membengkak.
"Kondisinya bayi sudah mulai membengkak, dibungkus kain kerudung, dimasukan dalam tas kain warna hitam dan ditaruh di semak-semak sini," jelasnya.
Saat ini, jasad bayi tersebut telah dievakuasi oleh petugas ambulans, dan kasusnya ditangani kepolisian setempat.