Penjabat Pengganti Anies Baswedan
Belum Punya Nama yang Mau Diusulkan Jadi Pj Gubernur Pengganti Anies, PAN Tunggu Komando Zulhas
Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku belum punya nama sosok yang akan diusulkan sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku belum punya nama sosok yang akan diusulkan sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta Bambang Kusumanto menyebut, pihaknya kini masih menunggu arahan dari sang Ketua Umum Zulkifli Hasan.
Ia pun menyebut, pembahasan soal sosok yang akan diusung PAN belum dilakukan bersama DPP partai.
"Mohon maaf, kami di Fraksi PAN belum membahas ini dengan DPP," ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (6/9/2022).
PKS dan PDIP Sudah Siapkan Nama Calon Pj Gubernur DKI
Baca juga: Anies Baswedan Ibaratkan Seperti Bakmie Hitam, Kabel Udara Semrawut di Pasar Mampang Dibabat Habis
Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono mengaku sudah menyiapkan tiga nama yang akan diusulkan sebagai penjabat (Pj) Gubernur DKI menggantikan Anies Baswedan.
Walau demikian, politikus senior PDIP ini menolak menyebut tiga nama tersebut.

"Kalau (calon Pj Gubernur) itu PDIP sudah (kami siapkan), kami sudah punya tiga nama. Cuma, siapanya ya nanti," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (2/9/2022).
Sebagai informasi, belakangan beredar tiga nama yang disebut-sebut bakal diusulkan sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.
Mereka adalah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta periode 2008-2013 Juri Ardiantoro, dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali.
Terkait ketiga nama tersebut, Gembong tak membantahnya.
Namun, ia juga enggan membenarkan ketiga nama itu yang akan diusulkan.
"Iya (tiga nama itu) masuk radar PDIP. Tapi, apakah itu nanti menjadi keputusan Fraksi PDIP, ya nanti saatnya nanti kami sampaikan," ujarnya.
Gembong hanya memastikan, ketiga nama yang akan diusulkan nanti merupakan sosok yang sudah memahami permasalahan di ibu kota.