Cerita Kriminal

Remaja Perempuan Dilecehkan Saat Kebakaran di Setiabudi, Bagian Sensitif Diremas Pria Tak Dikenal

Seorang perempuan berinisial KWL (20) diduga menjadi korban pelecehan seksual saat terjadi kebakaran di Jalan Minangkabau Dalam, Minggu (4/9/2022).

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA
Ilustrasi pelecehan seksual seks - Seorang perempuan berinisial KWL (20) diduga menjadi korban pelecehan seksual saat terjadi kebakaran di Jalan Minangkabau Dalam, Minggu (4/9/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Seorang perempuan berinisial KWL (20) diduga menjadi korban pelecehan seksual saat terjadi kebakaran di Jalan Minangkabau Dalam, Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (4/9/2022) malam.

Bagian bokong korban diremas oleh terduga pelaku yaitu pria berinisial HH (32).

"Iya (diremas), kalau pengakuannya dicolek, dipegang," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Setiabudi Kompol Suparmin saat dikonfirmasi, Selasa (6/9/2022).

Suparmin menjelaskan, dugaan pelecehan seksual bermula ketika KWL dan HH sama-sama hendak melihat peristiwa kebakaran di Jalan Minangkabau Dalam.

KWL yang berjalan bersama sang ibu hendak menuju rumah tantenya yang hangus terbakar.

Baca juga: 50 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal Imbas Kebakaran di Setiabudi, Ada 2 Posko Pengungsian

Terduga pelaku kemudian memegang bokong korban di tengah keramaian.

Saat itu korban belum menaruh curiga. Ia masih berpikir apa yang dilakukan HH merupakan perbuatan yang tak disengaja.

Ilustrasi kebakaran.
Ilustrasi kebakaran. (Kolase Foto TribunJakarta)

"Orang ini lagi jalan nih, sama-sama mau lihat kebakaran, terus ditowel pantatnya. Mungkin yang pertama dipikir kesenggol," ungkap Suparmin.

Namun, lanjut Suparmin, terduga pelaku kembali memegang bokong korban untuk kedua kalinya.

"Yang ketiga dia (korban) teriak pas dipegang tuh. Dia lagi jalan sama ibunya, terus teriak," ujarnya.

Korban belum melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi. Sebab, korban belum mau menjalani visum.

Suparmin menuturkan, pihaknya sudah menyarankan korban untuk berkonsultasi dengan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan.

"Belum bikin laporan, karena kan mesti visum dulu. Tapi kan dia belum mau, makanya kita arahkan ke Polres (Jakarta Selatan), biar konsultasi dulu, biar unit PPAyang tangani. Perempuan kan korbannya ini," ujar dia.

Sebelumnya, Camat Setiabudi, Iswahyudi, mengatakan peristiwa kebakaran di Jalan Minangkabau Dalam terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.

"Objek yang terbakar yaitu perumahan atau kontrakan warga," kata Iswahyudi saat dikonfirmasi, Senin (5/9/2022) pagi.

Berdasarkan video yang diterima, kobaran api terlihat menghanguskan sejumlah rumah warga.

Baca juga: Korban Kebakaran Cakung Bakal Dipindahkan Sementara ke Rusun, Wali Kota: Kasihan di Tenda

Beberapa orang berteriak meminta penghuni yang masih berada di dalam rumah untuk segera keluar dan menyematkan diri.

"Bu turun bu. Ibu, bapak turun," teriak salah satu warga.

Iswahyudi mengungkapkan, hasil pendataan awal menyatakan terdapat sembilan rumah yang hangus dilalap si jago merah.

Sementara itu, sebanyak 19 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan 95 personel dikerahkan untuk memadamkan api.

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) beserta warga setempat juga turut membantu pemadaman.

"Pukul 21.45 WIB api dapat dilokalisir, kemudian dilanjutkan proses pendinginan," tutur Iswahyudi.

Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun, sebanyak 50 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved