Kenaikan Harga BBM
Senang dan Sedih Dirasakan Pengemudi Ojol Jika Tarif Angkutan Naik Imbas Kenaikan Harga BBM
Akan tetapi, ada keresahan dialami Rahman selaku pengemudi ojol jika nantinya tarif ojol jadi dinaikkan pemerintah.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Tarif ojek online (ojol) diisukan bakal naik seiring kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Kenaikan tarif ojol rencananya bakal diumumkan Kementerian Perhubungan dalam waktu dekat.
Seiring isu kenaikan tarif di tengah melonjaknya harga BBM, para pengrmudi ojol pun dihadapi rasa senang sekaligus sedih.
Salah seorang pengemudi Gojek di Kelapa Gading, Rahman Darmawan (34) mengatakan, hal yang membuatnya senang adalah potensi pendapatan yang meningkat jika tarif benar dinaikkan.
"Kemungkinan pendapatan bisa naik juga sih, yang penting kitanya rajin," kata Rahman saat ditemui di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (6/9/2022) petang.
Akan tetapi, ada keresahan dialami Rahman selaku pengemudi ojol jika nantinya tarif ojol jadi dinaikkan pemerintah.
Keresahan itu yakni mengurangi minat warga untuk menggunakan jasa antar jemput maupun pengiriman makanan-minuman dari platform tempat bekerjanya jika tarif ojol naik.
Baca juga: Kenaikan Harga BBM, IKAPPI Sebut Harga Sembako Ikut Naik dan Sengsarakan Pedagang Pasar
Ia takut nantinya pelanggan bisa saja berpikir berkali-kali sebelum akhirnya memutuskan menggunakan jasa ojol.
"Khawatirnya juga ada soal kenaikan tarif ojol. Palingan nanti konsumennya mikir juga, paling nanti naik Gojek untuk yang penting-penting saja. Kira-kira enggak penting bakal pikir-pikir juga," katanya.

Rahmat sendiri setiap harinya berangkat dari Bekasi untuk mengaspal sesuai pesanan dan bisa sampai berkilo-kilometer.
Hal itu demi menafkahi istri dan kedua orang anaknya yang menanti di rumah.
Sejak 2018 menjadi pengemudi ojol, Rahman biasanya mengeluarkan Rp 25 ribu untuk mengisi bensin harian.
Namun, semenjak BBM naik beberapa hari ini, uang bensin hariannya ikut-ikutan naik.
"Ya otomatis naik lah. Sekarang bisa Rp 30 ribu lebih untuk ngisi bensin seharian full," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut akan segera menyesuaikan tarif ojol pasca kenaikan harga BBM subsidi.
Baca juga: Imbas Kenaikan Harga BBM, Tarif Tiket Bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan Naik Sekitar Rp 30 Ribu
Penyesuaian tarif ojol tersebut dinilai sebagai langkah Kemenhub menangani dampak kenaikan harga BBM khusus pada sektor transportasi.
"Untuk penyesuaian tarif ojek online akan kami umumkan dalam dua hari ke depan, dengan besaran yang telah disesuaikan dengan kondisi terakhir penyesuaian harga BBM," kata Budi, Sabtu (5/9/2022).