Isu Tak Akur dengan KSAD Mencuat, Panglima TNI Unggah Video Sikapnya Soal Penerimaan Taruna TNI
Usai isu tak akur dengan KSAD, Panglima TNI Jenderal di akun Youtubenya mengunggah video soal sikapnya tentang penerimaan taruna Akademi TNI.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Manakala hal itu, diterima berbeda A, B, C terserah bagaimana yang menyikapi.
Saya tetap melakukan tugas pokok fungsi saya sesuai peraturan perundangan, kata Jenderal Andika.
Selain itu, Andika juga mengatakan, anak Dudung sudah masuk menjadi taruna Akmil.

"Sekarang sudah masuk, jadi bagian dari mereka yang diterima. Menurut saya kita tetap menjalankan kegiatan kita sesuai peraturan perundangan," ucapnya.
KSAD Buka Suara
Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan perbedaan pendapat di sebuah institusi adalah hal yang wajar.
"Pangdam dengan Kasdam juga pasti ada perbedaan pendapat, Kapolri dengan Wakapolri, KSAD dan Panglima ada perbedaan pendapat itu biasa, tetapi ini jangan kemudian dibesar-besarkan," kata Dudung di Markas Besar TNI AD, Rabu (7/9/2022).
Menurut dia, saat ini ada pihak yang mencoba mengganggu persatuan, kesatuan, dan soliditas TNI.
Namun, dia menegaskan hingga saat ini TNI tetap solid.
Baca juga: Rasanya Melegenda, Ternyata Ini Makanan Favorit Para Taruna Akmil hingga KSAD Jenderal Dudung
Ia pun meminta jajaran TNI Angkatan Darat mewaspadai pihak-pihak yang ingin membelah persatuan internal TNI.
"Saya perintahkan kepada seluruh jajaran, waspada. Pihak-pihak tertentu yang mencoba mengganggu soliditas TNI, jangan main-main, kita akan hadapi bersama," kata Dudung.
Unggah Video Ketegasan Panglima TNI Soal Penerimaan Taruna Akmil
Sementara itu, sehari usai isu tak harmonisnya dengan KSAD mencuat, Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa mengunggah video saat Jenderal Andika rapat terkait calon penerimaan taruna Akademi TNI.

Dalam video yang diunggah Selasa (6/9/2022), Jenderal Andika memimpin rapat koordinasi, terkait pelaksanaan Uji Petik dalam rangka penerimaan Calon Taruna Akademi TNI tahun anggaran 2022.
Pelaksanaan Uji Petik ini dilakukan setelah proses pantukhir di masing-masing akademi angkatan selesai dilakukan.