Penjabat Pengganti Anies Baswedan
Pimpinan DPRD DKI Beberkan Mekanisme Kandidat Pj Gubernur Pengganti Anies Baswedan
Pimpinan DPRD DKI Jakarta Rany Mauliani mengungkapkan mekanisme pemilihan kandidat Pj Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rany Mauliani memastikan, mekanisme pemilihan kandidat Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan akan dilakukan lewat rapat pimpinan gabungan (rapimgab).
Politikus Gerindra ini juga memastikan, seluruh fraksi di DPRD DKI akan turut dilibatkan dalam pemilihan kandidat Pj Gubernur DKI yang nantinya akan disetorkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Nanti (pemilihan kandidat Pj Gubernur DKI) melalui mekanisme rapimgab, sudah pasti melibatkan fraksi-fraksi," ucapnya di DPRD DKI, Rabu (7/9/2022).
Ia menyebut, mekanisme pemilihan Pj Gubernur DKI lewat rapimgab dipilih guna mengakomodasi masukan dari seluruh fraksi.
Setelah mendengar masukan dari sembilan fraksi di DPRD DKI, kemudian pimpinan dewan akan mengerucutkan nama-nama tersebut.
Baca juga: Hari Ini, KPK Periksa Anies Baswedan Soal Formula E, Sang Gubernur Ada Persiapan Khusus?
Tiga nama terpilih kemudian nantinya yang akan diusulkan ke Kemendagri sebagai kandidat Pj Gubernur DKI pengganti Gubernur Anies Baswedan yang akan lengser 16 Oktober 2022 mendatang.
"Masing-masing fraksi kan punya nama, siapa yang sesuai, siapa yang dirasa cocok. Nah, ini kan harus dikerucutkan lagi," ujarnya.
Rany mengakui, tak mudah untuk menentukan kandidat Pj Gubernur DKI yang akan diusulkan oleh DPRD DKI.

Pasalnya, waktu yang diberikan Kemendagri kepada DPRD DKI sangat mepet.
Nama kandidat yang mau diusulkan pun harus segera diajukan sebulan sebelum Gubernur Anies Baswedan lengser atau paling lambat pada 16 September mendatang.
Baca juga: PSI Tolak Raperda P2APBD 2021 Gubernur Anies, Wakil Ketua DPRD DKI: Mestinya Dikatakan Saat Banggar
Oleh karena itu, Rany berharap Pj Gubernur DKI yang nantinya terpilih merupakan sosok yang tahu persis seluk beluk Jakarta bersama masalah di dalamnya.
"Kemudian juga orang yang memang dirasa mumpuni, dirasa mumpuni mengerjakan tugas gubernur dan wakil gubernur yang memang belum selesai dan bisa mengakomodir bekerja sama dengan semua pihak," kata dia.
Golkar Minta DPRD DKI Libatkan Semua Fraksi dalam Pemilihan Kandidat Pj Gubernur
Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco minta pimpinan dewan terbuka dalam menentukan sosok Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang akan diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).