Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Hotman Paris Ungkap Alasan Tolak Jadi Pengacara Brigadir J & Bharada E, Justru Tertarik Bela Sambo

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengungkap alasannya menolak jadi kuasa hukum Brigadir J dan Bharada E.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Elga H Putra
Kolase Tribun Jakarta
Hotman Paris, Ferdy Sambo, dan Brigadir J. Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengungkap alasannya menolak jadi kuasa hukum Brigadir J dan Bharada E. 

"This is the dream case bagi lawyer. Ini kasus yang membuat lawyer jadi populer," sambungnya.

Baca juga: 2 Sosok Ini Bikin Bharada E Berani Ungkap Peran Besar Ferdy Sambo di Kasus Brigadir J, Ada Kekasih

Meski begitu, Hotman Paris membuat keputusan untuk menolak menjadi pengacara pasangan suami istri tersebut.

"Dengar berat hati saya menolak jadi pengacara Sambo dan Bu PC," tutur pengacara viral tersebut.

Tak hanya dari pihak Ferdy Sambo, Hotman Paris juga menerima banyak permintaan untuk menjadi pengacara Brigadir J dan Bharada E.

Hotman Paris mengaku sempat tertarik terima tawaran Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Hotman Paris mengaku sempat tertarik terima tawaran Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. (Kolase Tribun Jakarta)

Dikatakan Hotman Paris permintaan untuk bela pihak Brigadir J dan Bharada E sudah disampaikan jutaan orang.

Namun karena beberapa alasan, Hotman Paris tak bisa melakukan hal tersebut.

Dari beberapa alasan tersebut, Hotman Paris kemudian mengungkapkan dua yang diantaranya terkait statusnya menjadi seorang pembawa acara televisi.

"Pertama mencegah konflik kepentingan karena saya juga sebagai pembawa acara di acara tv, dimana saya membahas kasus ini berarti harus netral,"

"Bahkan nanti di persidangan,"

"Kedua kebetulan memang saya lagi sibuk membuat program Hotman 911, yaitu program untuk hal viral yang menyentuh hak asasi manusia," kata Hotman Paris.

Di sisi lain, Hotman Paris mengaku memang sempat tertarik untuk terima tawaran Ferdy Sambo sebagai pengacara.

Hal itu berkaitan dengan temuan Hotman Paris di kasus tersebut terkait tangisan Ferdy Sambo.

"Ada satu yang saya temukan, yang profesor, dokter, hukum pun belum tentu tahu ini. Ini keahlian seorang pengacara, saya itu punya keahlian bisa melihat jarum kecil di dalam jerami,"

Baca juga: Kata-kata Mujarab Kekasih Buat Bharada E Yakin Lawan Ferdy Sambo, Pengacara Targetkan Eliezer Bebas

"Ada satu hal yang saya dengar dan saya udah bicara dengan timnya bahwa saksi kunci yakni ajudan-ajudan katanya (benar atau tidak itu dipersidangan) bahwa setelah Ibu PC pulang dari Magelang cerita apa yang dia alami di Saguling. At the time seorang jenderal menangis, why? Kalau terkait satgas atau narkoba gak mungkin nangis kan," kata Hotman Paris.

Ketika seseorang menangis, lanjut Hotman Paris, tentu ada hal yang menyentuh.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved