Selebgram Dara Arafah Kemalingan
CCTV Dimatikan, Mursidah dan Pacar Sudah Persiapan Berbulan-bulan Buat Curi Brankas Dara Arafah
Mursidah dan Anwar berusaha mempelajari seluk beluk kediaman sang selebgram sebelum berhasil menggondol brankas berisi uang lebih dari Rp 700 juta.
TRIBUNJAKARTA.COM - Tak tanggung-tanggung, Mursidah dan kekasihnya, Anwar sudah melakukan persiapan berbulan-bulan untuk melancarkan aksi kriminalnya di kediaman Dara Arafah.
Mursidah dan Anwar berusaha mempelajari seluk beluk kediaman sang selebgram sebelum berhasil menggondol brankas berisi uang tunai lebih dari Rp 700 juta.
Namun Mursidah dan Anwar tak berlangsung lama menikmati uang haram tersebut.
Keduanya tertangkap setelah beberapa hari menjadi buronan polisi.
Pelaku bernama Mursidah alias Sri (52) yang beraksi dengan kekasihnya, Anwar, kini ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Brankas Dara Arafah Rp789 Juta Dicuri ART, Uangnya Buat Beli Benda Ini, Nilainya Sampai Ratusan Juta
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, aksi pencurian yang dilakukan oleh Mursidah bersama Anwar dilaporkan Dara Arafah ke kepolisian pada Selasa (6/9/2022).
"Korban Dara Arafah mengalami kerugian mencapai Rp 789 juta," kata Zulpan kepada wartawan, Senin (12/9/2022).
Dara menyadari telah menjadi korban pencurian setelah mendapati brankas uangnya hilang, lalu langsung memeriksa kamera pengawas yang terpasang di rumahnya.

Rekaman kamera pengawas yang merekam aksi Mursidah mencuri brankas berisi uang ratusan juta rupiah itu juga disebarluaskan Dara Arafah ke media sosial.
Pelaku dipandu kekasih
Menurut Zulpan, kejadian bermula saat Dara Arafah dan keluarga sedang tidak berada di rumah selama beberapa hari.
Mursidah yang sudah merencanakan aksi pencurian itu bersama kekasihnya langsung beraksi saat kondisi rumah kosong, Minggu (4/9/2022). Dalam melancarkan aksinya, Mursidah telah lebih dahulu mempelajari seluk-beluk rumah korban selama beberapa bulan.
Dia juga berkoordinasi dengan kekasihnya, Anwar, yang memandu melalui sambungan telepon.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Panjiyoga mengatakan, Mursidah diminta menggambarkan situasi dan kondisi rumah kepada kekasihnya dengan mengirimkan sejumlah gambar melalui aplikasi pesan instan.
"Pelaku laki-laki ngomong, coba kamu cari ada enggak barang-barang berharga. Akhirnya Mursidah foto beberapa spot dan melihat brankas," kata Panjiyoga, Senin.