Cerita Kriminal

Cerita Saksi Lihat Sopir Taksi Online Berlumuran Darah Usai Dibacok Penumpangnya di Koja

Pembacokan yang dilakukan penumpang di bawah umur terhadap sopir taksi online di Jalan Plumpang Semper Raya, Koja, Jakarta Utara disaksikan warga.

Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com
Saksi mata menunjukkan lokasi pembacokan yang dilakukan penumpang 17 tahun kepada sopir taksi online di Jalan Plumpang Semper Raya, Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/9/2022). 

Namun, ketika sudah hampir sampai ke stasiun, pelaku meminta korban untuk mengubah tujuan ke arah Jalan Plumpang Semper Raya.

Memasuki Jalan Plumpang Semper Raya, WR akhirnya meminta korban memberhentikan laju kendaraannya.

WR, bocah 17 tahun yang nekat membacok sopir taksi online di Jalan Plumpang Semper Raya, Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/9/2022).
WR, bocah 17 tahun yang nekat membacok sopir taksi online di Jalan Plumpang Semper Raya, Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/9/2022). (ISTIMEWA)

Dari bangku penumpang persis di belakang kursi kemudi, WR secara diam-diam mulai mengeluarkan celurit yang sedari tadi disimpan dalam tasnya.

Sesaat kemudian, ketika sang sopir menagih ongkos kepada WR, tiba-tiba celurit sudah diayunkan berkali-kali hingga mengenai beberapa bagian tubuhnya.

WR nekat membacok Nur Cholik lantaran tak punya uang untuk membayar ongkos perjalanan yang mencapai ratusan ribu.

"Karena tidak memiliki uang untuk membayar, pelaku langsung menganiaya korban. Korban luka berat," kata Agung.

Akibat peristiwa ini, korban mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke RS Mulyasari tak jauh dari lokasi kejadian.

Korban hingga kini masih menjalani perawatan intensif karena mengalami luka bacok di kepala, lengan, hingga punggung.

Sementara itu, pelaku WR yang sempat kabur akhirnya ditangkap di wilayah Rawabadak Utara dan langsung digiring ke Mapolsek Koja.

WR ditangkap beserta barang bukti sebilah celurit yang digunakannya untuk membacok Nur Cholik.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, WR dijerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dan kini sudah mendekam di tahanan Mapolsek Koja.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved