Jokowi Naikan Harga BBM, Kantor Gubernur Anies yang Digeruduk Mahasiswa, Ada Aksi Bakar-bakaran

Massa Mahasiswa menggelar demo kenaikan harga BBM di kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu (14/2022). Mereka membakar ban.

TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Massa aksi dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PCPMII) Jakarta Timur menggeruduk kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Rabu (14/9/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci


TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Massa aksi dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PCPMII) Jakarta Timur menggeruduk kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Rabu (14/9/2022).

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, masa aksi ini menutup sepertiga jalur Jalan Medan Merdeka Selatan yang ada di depan Balai Kota Jakarta.

Massa aksi pun turut membakar ban sambil mengibarkan banner berisi penolakan terhadap keputusan Presiden Joko Widodo menaikan harga BBM bersubsidi.

Mereka pun menuntut agar Pemprov DKI dan DPRD DKI segera membuat pernyataan soal penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

"Jadi yang kami tuntut adalah kami berharap dan mendesak agar Pemprov DKI dan DPRD DKI untuk memberikan statement untuk bersikap dan memberikan catatan kritis terhadap kenaikan BBM bersubsidi," ucap Ketua PCPMII Jaktim Farhan Nugraha, Rabu (14/9/2022).

Baca juga: Tak Ada Kebijakan yang Sempurna, Polri Sebut Polemik Harga BBM Masih Wajar

Tak hanya itu, massa aksi juga menuntut agar Pemprov DKI memberikan subsidi total terhadap transportasi umum untuk meringankan beban masyarakat.

Dengan demikian, warga Jakarta bisa naik angkutan umum, khususnya Transjakarta secara gratis.

Massa aksi dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PCPMII) Jakarta Timur menggeruduk kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Rabu (14/9/2022).
Massa aksi dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PCPMII) Jakarta Timur menggeruduk kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Rabu (14/9/2022). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

"Idealnya mungkin 50 persen sampai 100 persen atau bahkan dengan APBD yang sekian triliun, APBD tertinggi di Indonesia, saya pikir bukan hal mustahil kalau Transjakarta bisa nol rupiah," ujarnya.

Terakhir, massa aksi juga meminta Pemprov DKI memastikan stabilitas harga bahan pangan atau kebutuhan pokok.

Sebab, kenaikan BBM bersubsidi kerap menimbulkan efek domino, salah satunya kenaikan harga pangan.

Baca juga: Setelah BBM, Harga Beras Dikabarkan Ikut Naik! Cek Harganya di Beberapa Daerah Termasuk Jakarta

"Saya harap Pemprov DKI bisa menjamin stabilitas harga pangan agar tidak semakin menyusahkan warga Jakarta," tuturnya.

Pantauan di lokasi, aksi demo masih dilaksanakan di depan Balai Kota Jakarta.

Mereka pun beberapa kali memaksa masuk ke Balai Kota lantaran tak ada perwakilan dari Pemprov DKI dan DPRD DKI yang menemui mereka.

Massa aksi dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PCPMII) Jakarta Timur menggeruduk kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Rabu (14/9/2022).
Massa aksi dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PCPMII) Jakarta Timur menggeruduk kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Rabu (14/9/2022). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved