Food Story
Kisah Resep Jadul Restoran Huize Trivelli Tanah Abang, Tempati Rumah Peninggalan Nyonya Belanda
Kisah restoran Huize Trivelli konsisten menggunakan resep berusia 50 tahun. Restoran itu menempati rumah peninggalan nyonya Belanda di Tanah Abang.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Masakan yang disajikan merupakan peranakan Indo Belanda seperti macaroni keju panggang, bistik djawa atau klapertaart ala mouse dan lain-lain.
Resep masakan itu berasal dari warisan keluarga yang terus dipertahankan.
"Biar enggak hilang ditelan zaman," katanya lagi.
Pindah 2 Kali
Restoran bergaya Art Deco itu sudah berpindah sebanyak dua kali.
Setelah menetap cukup lama di rumah mereka no 108, keluarga memutuskan pindah ke Jalan Persatuan Guru No.7.
"Kemudian pada tahun 2013 restoran menempati lokasi di Jalan Ciujung no. 36, Jakarta Pusat sampai sekarang," tambahnya.
Baca juga: Restoran Ini Tawarkan Sensasi Makan Steak Berkuah Pedas, Berani Mencoba?
Kendati berpindah-pindah, Huize Trivelli tetap mempertahankan nuansa tempo dulu.
Selain itu, mereka tetap menempati bangunan bersejarah zaman Kolonial dari akhir abad ke-19.
Interior dan eskterior bangunan pun demikian, menciptakan nuansa kolonial atau indische tempo dulu.
Foto-foto lawas tergantung di dinding restoran.
Barang-barang antik pun juga terpajang di sekitaran ruang makan.
"Dekorasi dan desain dari ayah sendiri, jadi penempatan lokasi barang dia yang atur. Ibaratnya mastermind-nya dia," ceritanya.
