Kenaikan Harga BBM

Massa Buruh Terus Gelar Aksi Demo Tolak Kenaikan BBM di Patung Kuda, DLH Angkut Sampah Sampai 2 Ton

Aksi demo tolak kenaikan harga BBM bersubsidi yang dilakukan elemen mahasiswa hingga buruh meninggalkan timbunan sampah sampai 2 ton.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Pebby Ade Liana/TribunJakarta.com
Buruh demo penolakan kenaikan harga BBM di kawasan Patung Kuda, Senin (12/9/2022). Aksi demo tolak kenaikan harga BBM bersubsidi yang dilakukan elemen mahasiswa hingga buruh meninggalkan timbunan sampah sampai 2 ton. 

Adapun beberapa tuntutan yang dibawa, diantaranya menolak kebijakan pemerintah menaikan harga BBM karena dinilai akan berdampak secara signifikan terhadap berbagi sektor kehidupan.

Kedua, menuntut pemerintahan mengandalkan APBN untuk meredam dampak krisis energi global, 

Serta menuntut pemerintah untuk selesaikan masalah struktural berbagai penyaluran BBM bersubsidi dibanding melakukan kebijakan pintas tanpa perhitungan matang di masa yang akan datang. 

"Keempat juga mendesak pemerintah menjaga stabilitas harga berbagai komoditas pangan imbas kenaikan BBM agar tetap dapat dijangkau masyarakat, dan terakhir meminta pemerintah menyalurkan bantuan kepada masyarakat miskin terdampak secara efektif dengan melakukan berbagai pembenahan struktural," kata dia.

Massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tiba di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, untuk berdemonstrasi menolak kenaikan harga BBM, Kamis (8/9/2022).
Massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tiba di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, untuk berdemonstrasi menolak kenaikan harga BBM, Kamis (8/9/2022). (Kompas.com/REZA AGUSTIAN)

Meski didesak untuk segera membubarkan diri, masa masih bertahan hingga malam hari.

Mereka pun baru membubarkan diri sekirap pukul 20.00 WIB.

Buruh Ancam Bakal Golput di Pemilu 2024

Kecewa dengan Pemerintah, sebelumnya massa aksi tolak harga BBM juga mengancam akan golput pada Pemilu 2024.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan BBM Berlanjut, Mahasiswa dan Buruh Bakal Kepung Kawasan Patung Kuda Hari Ini

Hal ini disampaikan oleh salah satu orator dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dalam aksi demo di kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022).

"Katanya pro terhadap rakyat, katanya partai kami akan mengayomi masyarakat, katanya partai kami akan mendengarkan wong cilik, katanya. Tapi hari ini kita tahu betul, bertahun-tahun kita dibohongi oleh pemerintah, jangan lagi percaya. Jangan pernah berikan suara kita kepada mereka yang membohongi kita kawan. Nyatakan golput untuk pemerintah," kata perwakilan KASBI, Roylah Hijah, dari atas mobil komando, Selasa (13/9/2022).

Dalam aksinya hari ini, KASBI bersama sejumlah elemen mahasiswa menyuarakan kekecewaannya terhadap pemerintah.

Salah satunya, terkait dengan naiknya harga BBM dan mahalnya harga berbagai kebutuhan pokok.

Ia pun turut menyinggung momen saat Ketua DPR RI Puan Maharani pernah menangis karena harga BBM naik pada 2008 silam.

"Mereka yang hari ini berkuasa partainya, begitu hebat dia menangis darah ketika kenaikan BBM. Tapi, hari ini mereka bungkam. Ketika rakyat berteriak beras mahal, cukup masang pisang dua sudah kenyang, itu jawaban mereka,"

"Ketika harga bahan pokok naik, mereka minta kita mengencangkan perut kita, dan ketika harga minyak goreng mahal, mereka suruh kita jangan menggoreng tapi merebus. Sungguh miris pemerintah hari ini memberikan solusi kepada rakyatnya. Apa pemerintah seperti itu yang kita pilih?," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved