Kebakaran Lantai 4 Gedung Kemendes, Terkuak Dugaan Awal Muncul Api Karena Korsleting Listrik
Kebakaran yang melanda lantai 4 Gedung Kemendes PDTT diduga disebabkan korsleting listrik. Dua orang jadi korban mengalami sesak napas.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN - Kebakaran yang melanda lantai 4 Gedung Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ( Kemendes PDTT) di Jalan Raya Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, diduga disebabkan korsleting listrik.
Adapun peristiwa kebakaran itu terjadi pada Rabu (14/9/2022) malam.
"Dugaan penyebab karena korsleting listrik," kata perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan, Paryo, saat dikonfirmasi, Kamis (15/9/2022).
Namun, Paryo belum menjelaskan secra detail bagian yang mengalami korsleting di lantai 4 Gedung Kemendes PDTT.
Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan mencatat terdapat dua orang yang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran ini.
Baca juga: Kebakaran Lantai 4 Gedung Kemendes Jaksel, Terdengar 2 Kali Suara Ledakan
"Korban dua orang, Jonih (53) dan Jaya Putra (49)," ungkap Paryo.
Menurutnya, dua orang tersebut mengalami sesak napas setelah menghirup asap imbas kebakaran Gedung Kemendes.

"Iya (sesak napas), korban selamat," ujar dia.
Informasi terkait peristiwa kebakaran itu diterima Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan sekitar pukul 21.36 WIB.
"Objek yang terbakar ada di lantai 4," kata Paryo.
Berdasarkan video yang diterima, terdengar dua kali suara ledakan ketika api berkobar di lantai 4 Gedung Kemendes PDTT.
Petugas Damkar tiba di tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran sekitar pukul 21.42 dan langsung melakukan pemadaman.
Baca juga: Kebakaran Hanguskan Lantai 4 Gedung Kemendes, 2 Orang Jadi Korban Alami Sesak Napas
Sebanyak 14 unit mobil Damkar dan 72 personel dikerahkan ke lokasi kebakaran.
Paryo menjelaskan, petugas Damkar berhasil memadamkan api di lantai 4 Gedung Kemendes pada pukul 22.00.
"Selanjutnya petugas melakukan proses pendinginan," ujar dia.