Pilpres 2024
Demokrat DKI: Anies Baswedan Masuk Radar Capres Cawapres dari SBY
Anies Baswedan masuk dalam radar capres dan cawapres Partai Demokrat dari Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anies Baswedan masuk dalam radar capres dan cawapres Partai Demokrat dari Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Hal ini dipastikan oleh Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono, menyusul pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang siap mencalonkan diri sebagai presiden, asal ada partai politik yang mengusungnya.
MJN, sapaannya, mengaku informasi tersebut diterimanya dari anggota Majelis Tinggi Syarief Hasan.
"Keputusan strategis seperti partai koalisi dan calon Presiden dan Wapres merupakan kewenangan majelis tinggi Partai Demokrat yang diketuai Bapak SBY dan Wakilnya AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Pernyataan anggota Majelis tinggi Syarief Hasan bahwa Anies masuk radar dari Pak SBY, karena punya wawasan yang bagus dan punya chemistry dengan AHY," ujarnya, Sabtu (17/9/2022).
"Sesuai pidato ketum kriteria capres dan cawapres harus memiliki integritas dan kapasitas, elektabilitas atau dukungan terkuat dari rakyat. Kriteria lain yang juga penting disebutkan adalah Harus memiliki chemistry. Memiliki kekuatan hati dan energi; yang saling percaya, saling menghargai, saling menguatkan dan saling melengkapi," tambahnya.
Baca juga: Ada Tangan Tak Terlihat Jegal Anies Baswedan Jadi Calon Presiden? Waketum Demokrat Bilang Begini
Meski demikian, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta ini mengingatkan Anies soal masa jabatannya yang masih tersisa satu bulan lagi.
Ia pun menyinggung pernyataan orang nomor satu di DKI itu yang kerap membahas masa jabatannya masih berlangsung hingga 16 Oktober 2022 mendatang.

"Terkait dengan kontestasi Pilpres 2024. Perlu dicatat adanya dukungan penuh dari 34 DPD Partai Demokrat mendukung Ketum AHY untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024. (Untuk Anies) kan tinggal sebulan lagi, ya selesaikan itu dulu dong sesuai pernyataan beliau mau fokus sampai sudah 16 Oktober," pungkasnya.
Diwartakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku siap jadi calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Orang nomor satu di ibu kota ini menyebut, dirinya siap jadi capres 2024 bila ada partai politik (parpol) yang mau mengusungnya.
"Saya siap maju sebagai presiden bila ada partai yang mengusung," ucapnya dilansir dari Reuters, Jumat (16/9/2022).
Gubernur Anies Baswedan pun mengaku kaget saat elektabilitasnya meroket dalam setiap survei.
Dalam setiap jajak pendapat yang dilakukan sejumlah lembaga survei, nama Anies Baswedan tak pernah absen dari tiga besar.

"Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye, saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas," ujarnya.