Debu Hitam Cemari Kawasan Marunda, Dinas LH DKI Terus Pantau Perkembangan Pencemaran Udara Ibu Kota
Dinas Lingkungan Hidup belum mengetahui penyebab debu hitam kembali mencemari kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Cecep menuturkan, debu-debu batu bara yang mencemari permukiman warga ini berwarna hitam pekat.
Pencemaran yang terjadi belakangan ini sama seperti apa yang telah terjadi berbulan-bulan.
Baca juga: Terdampak Debu Batu Bara, Warga Rusunawa Marunda Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Menurut Cecep, debu batu bara bisa mengotori permukiman lantaran terbawa angin kencang.
"Betul, debunya sama hitam pekat kayak sebelumnya. Banyak sekali ini, karena apa dari kemarin angin kencang," kata dia.
Hingga kini Cecep belum mengetahui pasti sumber dari pencemaran lingkungan tersebut.
Namun, ia menduga debu batu bara tersebut berasal dari perusahaan di sekitaran Pelabuhan Marunda.
Warga sudah melaporkan pencemaran debu batu bara ke Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara dan hingga kini masih menunggu tindak lanjut.
"Untuk tindak lanjut ke depannya belum ada lagi dari Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara," tutup Cecep.