Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Ayah Brigadir J Ungkap Kapan Dirinya Bisa Tenang, Saat Ini Pikirannya Masih Kemana-mana

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengungkapkan kapan dirinya bisa kembali hidup tenang.

Editor: Elga H Putra
Kolase Foto TribunJakarta
Kolase Foto Brigadir J dan Samuel Hutabarat. - Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengungkapkan kapan dirinya bisa kembali hidup tenang. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengungkapkan kapan dirinya bisa kembali hidup tenang.

Sebab, saat ini dia mengakui kesedihan masih kerap hinggapi dirinya.

Diketahui, dua bulan lebih sejak anaknya dibunuh, penanganan kasus Brigadir J masih berlangsung.

Kasus ini pun belum bisa disidangkan dalam waktu dekat karena Kejaksaan Agung belum menyatakan berkas perkara para tersangka pembunuhan Brigadir J lengkap.

Beberapa hari yang lalu, Kejagung memang telah menerima pelimpahan berkas perkara pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat.

Baca juga: Soroti Kinerja Komnas HAM dalam Kasus Brigadir J, Saor Siagian Singgung Obstraction of Justice

Keluarga Brigadir Yosua berharap semua berkas para tersangka itu sudah bisa dinyatakan lengkap atau P21, sehingga bisa masuk ke pengadilan.

"Semoga berkasnya sudah lengkap, segera masuk ke persidangan, jangan ada lagi ditolak, semoga ini bisa cepat selesai," kata Rosti Simanjuntak, Ibu Brigadir Yosua Hutabarat, Senin (19/9/2022).

Suaminya, Samuel Hutabarat, juga berharap yang sama.

Dia berharap pelimpahan berkas ini bisa segera mempercepat penyelesaian perkara sehingga keluarga bisa kembali hidup tenang.

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat tampaknya sudah lelah mengikuti perkembangan kasus kematian putranya yang saat ini sudah berjalan dua bulan lebih sejak Jumat (8/7/2022). Rupanya selain Samuel Hutabarat, ada sosok yang paling menderita.
- Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengungkapkan kapan dirinya bisa kembali hidup tenang.(Kolase Tribun Jakarta)

"Semoga persoalannya cepat selesai, kita pun fokus untuk mengerjakan sesuatu," ucapnya.

Ia mengaku saat ini masih belum bisa tenang, dan saat beraktivitas sering memikirkan perkembangan kasus ini.

"Kalau seperti begini perkembangannya, kita kerja pikiran masih kemana-mana. Kalau sudah diadili bisa tenang," ujarnya.

Luka Fatal Penyebab Brigadir J Tewas

Sementara itu, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Martin Simanjuntak mengatakan, Irjen Ferdy Sambo menembak kepala belakang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Hal ini dikatakan Martin Simanjuntak berdasarkan proses rekonstruksi dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang digelar kepolisian, beberapa waktu lalu.

"Dari hasil rekonstruksi, Ferdy Sambo nembak juga dan dia menembak bagian kepala," ujar Martin dalam tayangan Kabar Petang di tvOne, Senin (19/9/2022) kemarin.

Martin menjelaskan, berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan tim dari Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), ada dua luka fatal yang mengakibatkan Brigadir J meninggal.

Pertama luka tembak di dada dan kedua, luka tembak di kepala.

Baca juga: Ferdy Sambo Pilih Kasih ke Bharada E, Bela Habis Brigjen Hendra Kurniawan dan Kombes Agus Nurpatria

"Yang pertama di bagian dada karena langsung kehilangan darah sebanyak 700 ml. Kedua di bagian kepala belakang," kata Martin.

Dengan apa yang dilakukan Ferdy Sambo, Martin Simanjuntak menyebut mantan Kadiv Propam itu sebagai penentu kematian Brigadir J.

"Berdasarkan rekonstruksi yang menembak kepala belakang Ferdy Sambo. Jadi dia adalah penentu kematian Brigadir J," tegas Martin.

Dalam tayangan tersebut, Martin juga menanggapi kabar yang menyebut, tim kuasa hukum keluarga Brigadir J akan mundur.

Baca juga: Dipecat dari Polri, Usaha Ferdy Sambo Lolos Belum Berakhir, Kuasa Hukum Masih Cari Celah

Martin menegaskan, kabar tersebut tidak benar alias hoax.

Menurutnya, ada dua hal yang akan membuat tim pengacara keluarga Brigadir J mundur.

Yang pertama, kuasa mereka sebagai pengacara dicabut.

"Yang kedua, Tuhan Yesus datang untuk kedua kali."

"Selain itu, kita nggak akan pernah mundur. Tidak ada kata untuk mundur dalam perjuangaan ini," kata dia.

Martin lantas menjelaskan, ayahanda Brigadir J, Samuel Hutabarat memang mengaku lelah mengikuti perkembangan kasus kematian sang anak.

Namun, ibunda Brigadir J serta seluruh kerabat masih bersemangat untuk ikut mengawal kasus ini.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Keluarga Brigadir Yosua Berharap Berkas Tersangka Pembunuh Berencana Segera P21

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved