Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Terkuak Sikap Putri Candrawathi ke Bayinya saat di Magelang, Anak Cuma Jadi Tameng Agar Tak Ditahan?
Terkuak sikap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi ke anaknya yang baru berusia 1,5 tahun saat di Magelang. Bibi Brigadir J sampai keheranan.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak sikap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi ke anaknya yang baru berusia 1,5 tahun saat di Magelang.
Hal tersebut diungkapkan oleh pengacara Brigadir J Martin Lukas Simanjuntak, di YouTube Irma Hutabarat - HORAS INANG, pada Rabu (21/9/2022).
Mulanya Martin Lukas Simanjuntak membahas soal peranan Putri Candrawathi dalam mengurus balitanya tersebut.
TONTON JUGA
Mengingat Putri Candrawathi tak ditahan meski berstatus sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J disebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena masih memiliki bayi
"Saya mau tanya, apakah ibu PC menjalankan program maternity terhadap anak tersebut, sehingga tidak harus ditahan. Kalau dia tidak melakukan laktasi (menyusui), tentunya tidak ada urgensinya dia tidak ditahan," pungkas Martin Lukas Simanjuntak.
Martin Lukas Simanjuntak lalu mengatakan bayi 1,5 tahun tersebut tidak diajak ke Magelang.
Baca juga: Terkuak Tujuan Putri Candrawathi Suruh Brigadir J Cari Bayi, Permintaan Khusus dari Ferdy Sambo?
Hal itu juga yang membuat Roslin Simanjuntak, bibi Brigadir J keheranan.
"Ini ada korelasinya pra kejadian. Tanggal 2 sampai 7 (Juli di Magelang), setahu saya tidak ada anak itu," ujar Martin Lukas Simanjuntak.
Hal itu juga rupanya membuat Roslin Simanjuntak, bibi Brigadir J keheranan.
"Eda Roslin tanya 'kenapa ke Magelang tidak diajak ? Padahal itu adalah ulang tahun perkawinan'," kata Irma Hutabarat.
"Artinya anak itu tidak selalu berada dalam naungan atau asuhan PC. Saya melihatnya dari sisi practical, ada baby sitter, keluarga," ucap Irma Hutabarat.
Baca juga: Putri Candrawathi Tak Ditahan Seperti Ibu Pelaku Kejahatan yang Lain, Kapolri Perlakukan Istimewa?
Karenanya, Martin Lukas Simanjuntak pun meminta agar penyidik berlaku adil dan jeli terhadap kasus pembunuhan Brigadir J.
Terlebih atas ulah Putri Candrawathi yang diduga menjadikan anaknya sebagai alasan agar tidak ditahan.
"Jangan ketika kita ada masalah, anak kita jadikan tameng. Padahal ketika senang-senang, anaknya enggak ada. Ini menciderai rasa kemanusiaan, manakala alasan kemanusiaan dan anak dijadikan alasan Komnas HAM dan Komnas Perempuan," ungkap Martin Lukas Simanjuntak.