Cerita Kriminal
Daripada 'Barang' Rahasianya Bocor ke Orangtua, Wanita di Bintaro Suruh Orang Bacok Mantan Pacarnya
Wanita ini jadi nekat setelah 'barang' rahasianya terancam dibongkar. Akhirnya kirim orang suruhan untuk bacok pemuda mantan kekasihnya di Bintaro.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Daripada 'barang' rahasianya bocor ke orangtua, wanita berinisial AB lebih memilih menyuruh orang untuk melakukan pembacokan kepada pemuda mantan pacarnya.
Korban berinisial EYW yang dibacok di Jalan Bunga Lili, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Kamis (4/9/2022).
AB tampaknya ketakutan setelah EYW mengancam bakal membongkar 'barang' rahasianya kepada orangtua pelaku.
Hal itu membuat AB berlaku nekat hingga menyuruh dua pria untuk membacok EYW.
Namun atas aksi nekatnya, AB harus mempertanggungjawabkan hal tersebut di ranah hukum.
"Iya sudah diamankan," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan saat dikonfirmasi, Kamis (22/9/2022).
Baca juga: Mantan Pacar Otak Pelaku Pembacokan Pemuda di Bintaro Ditangkap Polisi
Nazirwan menjelaskan, para pelaku ditangkap oleh tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polsek Pesanggrahan.
"Kita gabungan dari Polda Metro Jaya juga. Sekarang masih pemeriksaan," ujar dia.
Aksi sadis yang dilakukan dua pria itu kemudian viral di media sosial, salah satunya diunggah @junet.jakarta.

Dalam video itu terlihat korban dikejar dua pria hingga terjatuh. Pelaku kemudian membacok korban secara brutal.
EYW mengatakan, peristiwa itu diduga diotaki oleh mantan pacarnya.
"Iya betul (otak pelaku mantan pacar)," kata EYW.
Dikatakan EYW, aksi pembacokan itu dipicu masalah pribadinya dengan AB saat keduanya masih menjalin hubungan.
Kala itu, EYW merasa sang kekasih telah menjelek-jelekkan dirinya ke orang lain.
"Iya jadi dia (AB) kayak jelek-jelekin saya ke orang. Ah si EYW tuh hitam, jelek, segala macam," ujar EYW.
Kesal dengan hal tersebut, EYW mengaku bakal membongkar 'barang' rahasia AB di emailnya kepada orangtuanya.
'Barang' rahasia itu merupakan sebuah video dan foto mesum AB dengan sejumlah pria.
Saat masih berpacaran, EYW mengaku sempat meminta alamat e-mail AB.
EYW menyebut AB memberikannya secara sukarela.
"Saya bilang, 'Lo jangan macem-macem, aib lo ada di gue. Gue bisa aja laporin ke orangtua lo, nih video-video lo yang enggak-enggak sama cowok-cowok'," ujar EYW.
Baca juga: Kasus Pembacokan di Bintaro Jalan di Tempat, Polisi Malah Tanya Korban: Apa Ada Info Lebih Lanjut?
Ketakutan aibnya bakal terbongkar, AB lalu mengajak EYW bertemu dengan tujuan menyelesaikan masalah.
Keduanya kemudian bertemu di rumah teman korban di Bintaro.
Dalam pertemuan itu, AB meminta EYW menghapus foto dan video yang hendak dilaporkan ke orangtua terduga pelaku.

Kala itu, EYW juga mengaku memang berniat menghapus 'barang' rahasia milik mantan kekasihnya itu.
"Dia minta videonya dihapus, saya juga ada insiatif buat hapus videonya di depan dia kan," ucap EYW.
Namun, datang dua pria tak dikenal dan langsung menyerang EYW.
Satu orang pelaku mengacungkan senjata tajam berupa golok, sedangkan satu lainnya membawa martil.
"Itu saya sempat lari, jatuh, disabet-sabet kan,"
"Itu yang satu kayaknya bawa martil, sama yang satu bawa golok. Kejadiannya cepat sih," tutur EYW.
Rekan korban berinisial K sempat berusaha menolong.
Namun, K malah terkena sabetan golok pelaku.
"Kalau saya di kepala tiga jahitan sama di jari kelingking. Kalau teman saya itu 14 jahitan di jidat, itu belah sampai atas,"
"Jadi bagian dalam dan luar dijahit," ujar EYW.
Seusai peristiwa pembacokan itu, dua korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat guna mendapat perawatan.
Korban juga telah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Pesanggrahan.
Baca juga: Peristiwa Sadis di Tangerang, Keponakan Tega Bacok Paman Sendiri Lantaran Tidak Dikasih Rokok
"Pihak polsek yang datang langsung ke rumah sakit untuk tanya jawab kita-kita yang jadi korban. Kita sudah di BAP juga, cuma ini prosesnya lama banget," ungkap EYW.
EYW merasa polisi lama dalam menindaklanjuti laporannya.
Meski begitu, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan memastikan laporan EYW sudah diproses.
"Pada intinya kasus sudah ditangani dan sedang berproses," kata Nazirwan di Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (21/9/2022).
Selain itu, lanjut Nazirwan, polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk EYW selaku pelapor.
"Saksi-saksi sudah diperiksa. Kalau ada informasi, silakan diinformasikan," ujar dia.