Cerita Kriminal
SDN Kayurungin Jaya Bekasi Dibobol Maling, Laptop Komputer hingga Infocus Raib Diangkut
Dia menjelaskan, maling tersebut masuk ke dalam lingkungan SDN Kayuringin Jaya XIX Bekasi dengan cara melompat pagar lalu mencungkil jendela ruangan
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - SDN Kayuringin Jaya XIX Bekasi di Jalan Pangrango Raya, Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, dibobol maling, pada Kamis (22/9/2022) dini hari.
Barang-barang berharga milik sekolah, seperti laptop, komputer hingga infocus raib digondol pelaku.
Video rekaman CCTV aksi pelaku viral di media sosial, terlihat seorang pria tengah memasukkan barang hasil curian ke dalam tas.
Dalam rekaman itu, pelaku terlihat mengenakan topi dan masker. Dia juga sempat mencungkil lemari di dalam ruangan sekolah.
Baca juga: Bermodus jadi Petugas PU, Komplotan Maling Gasak Perhiasan di Rumah Warga Cilangkap
Kepala SD Negeri Kayuringin Jaya XIX Ramadhiani Susanti mengatakan, aksi pencurian terjadi dini hari tadi Kamis (22/9/2022).
"Kejadian kalau dilihat dari CCTV itu sekitar jam 03.40 sampai jam 04.45 WIB," kata Susanti saat dijumpai di sekolah.

Dia menjelaskan, maling tersebut masuk ke dalam lingkungan SDN Kayuringin Jaya XIX Bekasi dengan cara melompat pagar lalu mencungkil jendela ruangan guru.
"Jadi dia congkel jendela dia copot tralis (besi), itu mur-nya dibukain trus masuk gitu," jelasnya.
Barang yang berhasil dicuri diantaranya dua unit infocus, enam unit laptop, dan dua unit komputer desktop.
"Total kerugiannya kalau ditaksir kira-kira Rp80 juta, barang yang hilang milik sekolah ada juga satu unit laptop milik pribadi guru," paparnya.
Baca juga: Modus Perawatan Rutin, Pegawai Perusahaan Ternama Gasak Kabel Penangkal Petir di Apartemen Aeropolis
Sejauh ini, pihaknya telah melaporkan kejadian ke Polsek Bekasi Selatan untuk dilakukan penyelidikan.
"Iya sudah lapor ke Polsek Bekasi Selatan, ke kelurahan juga sudah, tadi dari polisi sudah identifikasi TKP untuk cari pelakunya," tegas dia.